REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pesantren Cipasung dan Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya. Hal itu mengundang pertanyaan, seiring dengan kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membenarkan kunjungan Anies pada Sabtu (1/2) tersebut. Menurutnya pertemuan yang fotonya tersebar tersebut tidak difasilitasi oleh Pesantren Miftahul Huda.
“Kami tidak mengundang, beliau yang ke pesantren kami. Kemudian saya disuruh mamang (Paman) untuk mendampingi beliau (Anies). (KH Aziz Affandi) Mang Haji itu Dewan Pimpinan Ponpes Miftahul Huda,” ujar Uu kepada wartawan di Bandung, Kamis (6/2).
Uu juga enggan menafsirkan kedatangan Anies ke pesantren milik keluarganya sebagai rangkaian kampanye. Karena, tidak ada obrolan khusus terkait politik antara Anies dan pamannya. “Saya sebagai orang pesantren hanya menafsirkan sebagai silaturahmi saja karena bicaranya pun silaturahmi gak ada yang aneh-aneh saya hanya mendengarkan obrolan Mang Haji dengan Pak Anies,” katanya.
Uu menjelaskan, konteks obrolannya tentang Ponpes, sejarah berdirinya pesantren, organisasi yang sudah punya 1800 cabang lembaga dengan santri jutaan di Miftahul Huda. "Kemudian Mang Haji hanya mendoakan, dan tolong masalah keagamaan dalam kepimpinan jangan dikesampingkan,” katanya.