REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu santri di bawah naungan PPPA Daarul Qur’an kembali menggelar khataman Alquran serentak pada Kamis (30/1). Kegitan ini digelar agar keberkahan dakwah tahfidzul Qur’an semakin mendunia, juga mendoakan yang terbaik untuk negeri dan para donatur yang telah membersamai perjuangan dakwah ini.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur bersyukur donasi yang terhimpun melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) yang terkumpul pada 2019 lalu telah tersalurkan kepada 175.400 penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia dan sebagian kepada para santri Gaza, Palestina.
“Pada 2020 ini kami menargetkan sebanyak 243.000 orang dapat merasakan ziswaf yang ada salurkan melalui kami, insya Allah,” harap Ghofur.
Karenanya khataman Qur’an akbar ini tutur Ghofur adalah kegiatan yang sangat istimewa. Sebab, tak hanya melakukan khataman dan doa, para santri juga melangsungkan buka puasa sunah bersama. Ia berharap doa-doa yang dipanjatkan diijabah oleh Allah SWT.
“Pada acara yang insya Allah penuh dengan keberkahan ini, kami berharap ikhtiar dan cita-cita kami untuk semakin bermanfaat buat umat khususnya dalam dakwah tahfidzul Qur’an Allah mudahkan dan kabulkan,” ucap Ghofur.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat juga bisa menitipkan doa atau hajat yang akan didoakan oleh 37.526 santri di 1.178 rumah tahfidz dan pesantren takhassus yang menggelar “Khataman Akbar dan Doa Santri untuk Negeri”. Para donatu bisa menghubungi nomor layanan PPPA Daarul Qur’an di 0817-0198-828.
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
“Semoga segala yang para donatur ikhtiarkan sebagai target dan capaian di 2020 ini dapat terwujud. Kami mengajak Anda untuk mengawali setiap resolusi yang direncanakan diiringi dengan sedekah terbaik,” tutur Ghofur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika