Jumat 24 Jan 2020 15:05 WIB

MUI Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Istri KH Ali Yafie

Istri KH Ali Yafie meninggal.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Istri KH Ali Yafie Meninggal. Foto: Almarhumah Nyai Hj Aisyah, Istri KH Ali Yafie.
Foto: Andrian Saputra / Republika
Istri KH Ali Yafie Meninggal. Foto: Almarhumah Nyai Hj Aisyah, Istri KH Ali Yafie.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Nyai Hj Aisyah Umar, istri mantan Ketua Umum MUI KH Ali Yafie pada Jumat (24/1) pagi tadi. 

"Dewan Pimpinan MUI menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya ibu Hj. Aisyah Umar isteri dari Bapak Prof Dr KH. Ali Yafie," ujar Anwar Abbas kepada Republika.co.id, Jumat (24/1). 

Selama hidupnya, Aisyah Umar selalu setia mendampingi Kiai Ali Yafie dalam memperjuangkan umat dan bangsa. Kiai Ali Yafie sendiri merupakan tokoh Nahdlatul Ulama, dan pernah menjabat sebagai pejabat sementara Rais Aam (1991-1992).

Karena itu, Anwar berharap semua amal kebaikan yang telah dilakukan Aisyah Umar di dunia diterima di sisi Allah. "Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah beliau dan ditempatkan di tempat yang terbaik disisi-Nya," ucap Ketua PP Muhammadiyah ini. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (24/1) pukul 03.22 WIB, Istri Kiai Ali Yafie yakni Nyai Hj Aisyah meninggal dunia. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Premier, Bintaro setelah menjalani perawatan selama 12 hari dari sakit yang dideritanya.

Karangan bunga belasungkawa dari segenap orang-orang terdekat pun menghiasi sepanjang jalan rumah duka yang berada di Jalan Menteng V Blok fc 5 nomor 12, Komplek Menteng Residence, Bintaro Sektor 7.

Putra kedua Kiai Ali Yafi dan Nyai Hj Aisyah, Hilmy Ali Yafie menjelaskan almrhumah dirawat di RS Premier Bintaro setelah mengalami kesulitan makan. Sehari setelah Nyai Hj Aisyah dirawat, suaminya Kiai Ali Yafie juga jatuh sakit sehingga dirawat di rumah sakit yang sama.

"Beliau dirawat kesulitan makan jadi agak susah makan dan minum. Setelah diperiksa saluran nafas dan saluran makan itu menyatu sehingga kesulitan, selalu tersedak. Penyakitnya itu memang sudah lama, mungkin setelah berumur itu menjadi problem terutama setelah tua," kata Hilmy Ali Yafie kepada Republika.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement