Rabu 08 Jan 2020 11:15 WIB

Sumbul Siddiqui, Wali Kota Muslim Pertama Massachusetts

Siddiqui dan keluarganya berimigrasi ke AS dari Pakistan saat ia berusia dua tahun.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Wali Kota Muslim Pertama Massachusetts Sumbul Siddiqui (kedua dari kanan, berbaju hitam).
Foto: Cambridge Day/Marc Levy
Wali Kota Muslim Pertama Massachusetts Sumbul Siddiqui (kedua dari kanan, berbaju hitam).

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sumbul Siddiqui menjadi wali kota Muslim pertama di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Wanita berusia 31 tahun itu terpilih menjadi wali kota Cambridge, Senin (6/1) lalu waktu setempat.

Siddiqui dipilih dengan suara bulat pada pemungutan suara pertama oleh sesama anggota dewan kota. Setelah pemungutan suara, seisi ruangan menghujaninya dengan tepuk tangan.

Baca Juga

"Semakin banyak representasi yang berbeda, semakin baik untuk semua orang. Sangat penting bagi masyarakat untuk melihat diri mereka sendiri pada orang yang mereka pilih," kata Siddiqui kepada Boston Herald usai pelantikan, dilansir, Rabu (8/1).

Sebagai wali kota, ia memiliki prioritas menciptakan perumahan yang lebih terjangkau. Saat dipilih sebagai wali kota, ia sedang dalam masa jabatan keduanya sebagai anggota dewan. Menurut Jetpac Inc., sebuah organisasi nirlaba yang berupaya membuat Muslim Amerika terpilih, Siddiqui merupakan wali kota Muslim pertama di negara bagian Massachusetts.

"Wali Kota Siddiqui adalah wali kota Muslim Amerika pertama di Massachusetts, dan dalam pidato pembukaannya telah menekankan pentingnya layanan dan bagaimana hal itu telah menjadi bagian mendasar dari hidupnya sejak pindah ke Amerika dari Pakistan sebagai seorang anak," tulis Jetpac di jejaring Facebook.

Siddiqui dan keluarganya berimigrasi ke AS dari Karachi, Pakistan saat ia berusia dua tahun. Keluarganya memenangkan lotre untuk memasuki sistem perumahan terjangkau di Cambridge. Di sana, mereka tinggal di Rindge Towers di North Cambridge dan kemudian di Roosevelt Towers di East Cambridge.

Siddiqui pernah menjadi bagian dari pelajar sekolah menengah di Cambridge Rindge and Latin School (CRLS). Ia juga ikut mendirikan Sub-komite Keterlibatan Pemuda Cambridge (Cambridge Youth Involvement Subcommittee), yang kini menjadi Dewan Pemuda Cambridge di tahun ke-15. Siddiqui meraih gelar sarjana dari Brown University dan gelar hukum dari Northwestern Pritzker School of Law.

Antara perguruan tinggi dan sekolah hukum, Siddiqui menjabat sebagai rekan AmeriCorps di New Profit, sebuah organisasi nirlaba di Boston yang bekerja untuk meningkatkan mobilitas sosial bagi anak-anak, keluarga dan komunitas mereka.

Anggota dewan Alanna Mallon akan menjabat sebagai wakil wali kota Massachusetts. Siddiqui dipilih oleh anggota dewan lainnya setelah anggota dewan dilantik pada Senin pagi, 6 Januari, di Sullivan Chamber di Balai Kota.

Siddiqui adalah wali kota Cambridge ke-77, tetapi menjadi wanita keenam yang memangku jabatan itu. Barbara Ackermann adalah wanita pertama yang menjadi wali kota setelah ia terpilih pada 1972.

Selama pidato penerimaannya, Siddiqui mengatakan dia belajar untuk menjadi ulet dan bekerja keras saat tumbuh dewasa di perumahan yang terjangkau di Cambridge.

“Bagi saya, upaya (orang tua saya) heroik dan ada banyak kisah seperti itu di sini di Cambridge,. Saya melihat ketahanan dan perjuangan yang sama setiap hari di menara Rindge dan Roosevelt tempat saya dibesarkan, di mana saya belajar sejak dini bahwa tetangga adalah perpanjangan dari keluarga, saling memandang, saling melindungi, saling melindungi. Hidup, keselamatan, dan kesuksesan kami saling berhubungan” kata Siddiqui, dilansir di Cambridge Wicked Local, Selasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement