REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hari sudah cukup malam saat Tim TASK Hidayatullah-- yang terdiri dari relawan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan SAR Hidayatullah -- baru saja kembali dari aksi kemanusiaan di Kampung Melayu dan Condet Jakarta ke Posko Utama di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Rabu (1/1).
Namun tak berselang lama, Koordinator Lapangan Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah, Syaharuddin mendapatkan laporan berupa permintaan bantuan tim untuk membantu evakuasi warga di Jalan Parpostel, RT.002/RW.007, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Malam itu juga tim bergerak ke lokasi dan tiba Kamis (2/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Atas saran berbagai pihak, aksi baru bisa dilakukan pagi hari, tepatnya pukul 05.45 WIB,” terang Syaharuddin melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, TASK langsung menyisir kawasan Perumahan Puri Nusaphala dan Permata Nushapala. Lokasi kedua perumahan dihimpit oleh dua kelurahan, yaitu Kelurahan Jatiasri dan Jatiluhur.
“Dari data yang kami himpun, setidaknya ada 500 KK yang terendam banjir. Tim langsung bergerak. Alhamdulillah evakuasi di Puri Nasa Pala dan Permata Nasa Pala telah usai dilakukan tepat pukul 09.00 WIB,” imbuh Syaharuddin.
Dalam aksi tersebut, Tim TASK Hidayatullah berhasil menyelamatkan dua lansia -- salah satunya dalam keadaan sakit stroke --, enam orang ibu, seorang bapak, 12 orang anak, dan dua remaja putrid. Tim juga berhasil menyelamatkan tiga ekor anjing.
“Alhamdulillah, kondisi mulai kondusif. Posisi air saat ini telah surut dari ketinggian dua meter. Saat ini ketinggian telah turun ke angka 50 centimeter. Masyarakat pemukiman sudah mulai membersihkan rumahnya masing,” tutur Syaharuddin.
Meski demikian, masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan. “Mereka butuh makanan cepat saji dan air mineral untuk menjaga kesehatan warga,” tuturnya.