Jumat 14 Feb 2025 09:36 WIB

Lebanon Larang Dua Pesawat Iran Mendarat, Pendukung Hizbullah Tutup Akses ke Bandara

Lebanon memberi tahu dua pesawat sipil dari Iran tak bisa mendarat di Beirut.

 Pendukung Hizbullah (Ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/WAEL HAMZEH
Pendukung Hizbullah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Para pendukung kelompok Hizbullah memblokir akses jalan ke bandara di Beirut. Mereka membakar ban pada Kamis untuk memprotes keputusan yang melarang dua pesawat Iran mendarat di ibu kota Lebanon, kata media pemerintah dan seorang pejabat bandara.

"Para pemuda membakar ban di depan pintu masuk bandara, sambil mengibarkan spanduk yang mendukung mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah," kata Kantor Berita Nasional Lebanon dikutip dari Arab News.

Baca Juga

Beberapa pemuda mengibarkan bendera kuning Hizbullah dan memegang foto Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel pada bulan September, serta komandan Garda Revolusi Iran yang terbunuh Qasem Soleimani, rekaman AFP menunjukkan.

Tentara Lebanon telah dikerahkan di sana, kata NNA, dengan video daring yang menunjukkan perkelahian antara pengunjuk rasa yang marah dengan tentara.

Seorang pejabat di Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut mengatakan kepada AFP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi telah meminta otoritas bandara untuk memberi tahu Mahan Air bahwa Lebanon tidak dapat menerima dua penerbangannya yang menuju Beirut.

Satu penerbangan dijadwalkan pada Kamis sementara penerbangan lainnya  pada Jumat, kata pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah-masalah sensitif.

photo
Pendukung Hezbollah membawa bendera Hezbollah. - (EPA-EFE/WAEL HAMZEH)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement