Selasa 31 Dec 2019 18:36 WIB

Mamah Dedeh Ajak Umat Muslim Muhasabah Akhir Tahun

Muhasabah membantu umat muslim untuk melihat sejauh mana ketakwaan seseorang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Sekitar seribu jamaah sudah berada di Masjid At-Tin dan mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustadzah Mamah Dedeh, selepas Ashar.
Foto: Foto: Republika
Sekitar seribu jamaah sudah berada di Masjid At-Tin dan mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustadzah Mamah Dedeh, selepas Ashar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustazah kondang Indonesia Mamah Dedeh mengajak semua umat muslim untuk bermuhasabah di akhir tahun. Introspeksi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana iman seorang umat dalam satu tahun belakang.

"Tahun baru waktunya muhasabah diri. Koreksi diri apa perbuatan baik yang sudah dilakukan, apa perintah Allah yang sudah dikerjakan, apa larangan Allah yang masih dilakukan," ujar Mamah Dedeh di Masjid Agung at-Tin, Jakarta Timur, Selasa (31/12).

Baca Juga

Dalam acara Festival Republika Dzikir Nasional yang digelar ke-18 ini, Mamah Dedeh meminta umat muslim untuk kembali mengingat perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan. Termasuk sudah berapa sering membaca Alqiran, menyantuni anak yatim, dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT.

Mamah Dedeh juga mengumpamakan muhasabah seorang umat dengan perusahaan yang melakukan review akhir tahun. Setiap tahun, perusahaan akan rutin melakukan audit mana usaha yang untung dan rugi serta apa yang menyebabkan usaha tersebut mengalaminya.

Koreksi diri membantu umat muslim untuk melihat sejauh mana ketakwaan dan keimanan seseorang kepada Allah SWT. Umar bin Khattab pernah berkata, "Hendaklah kalian menghisab diri sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal".

"Kalimat ini mengandung dua makna, yakni peringatan dan perintah. Peringatan bahwa yang hidup akan mati, serta perintah agar memacu diri menjalani hidup sesuai jalan Allah SWT," ucap Mamah Dedeh.

Ia juga menyebut jika kematian merupakan sebuah pintu, dimana semua usia pasti melewati pintu tersebut. Tidak ada patokan pasti pada umur berapa seseorang akan meninggal. Kematian merupakan rahasia Allah SWT.

Kematian sama rahasianya dengan ruh. Setiap manusia dibentuk dari sebuah ruh. Hal ini sesuai dengan sabda Allah SWT dalam QS al-Isra ayat 85, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, 'Roh itu termasuk urusan Tuhan-Ku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit'." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement