Sabtu 28 Dec 2019 21:17 WIB

Daun Kelor Alternatif Nutrisi bagi Santri Pondok Pesantren

Daun kelor dinilai punya nutrisi 70 persen lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Direktur Institute For Civil Society Development (ICSD) Foundation, Deni Rusyandi menuturkan, meskipun hidup di tengah lingkungan pesantren yang serba terbatas, namun pemenuhan nutrisi santri harus tetap dipenuhi.

Salah satu pemenuhan nutrisi itu bisa memanfaatkan daun kelor yang dinilai mempunyai nutrisi 70 persen lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya.

AYO BACA : 115 Korban Kebakaran Astanaanyar Beroleh Bantuan dari Pemkot

Ditambahkan Deni, daun kelor mempunyai khasiat lebih yakni mengandung zat-zat dan vitamin yang lebih dari sayuran dan buah-buahan lain. Selain mengenalkan daun kelor, pihaknya juga mengajarkan para Juru Masak Pesantren dan Rois (pimpinan) pondok pesantren mengelola dan menghidangkan 42 menu makanan berbahan pangan lokal yang bernutrisi tinggi.

"Bagaimana kita mengoptimalkan sumber bahan pangan lokal yang bernutrisi. Sehingga bisa meningkatkatkan nutrisi santri, khususnya pemanfaatan daun Kelor sebagai salah satu jenis tanaman yang memiliki 70 persen nutrisi dibanding jenis sayuran lainnya," papar Deni, Jumat (27/12/2019).

AYO BACA : 7 Manfaat Kesehatan Rambut Kemaluan

Pemahaman lainnya yakni bagaimana mendirikan kebun dan ternak pesantren, yang secara bertahap bisa meningkatkan gizi, nutrisi dan ekonomi untuk para santri di pondok pesantren.

Tidak ketinggalan pula pendidikan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat di pondok pesantren, mulai dari rutin cuci tangan, gosok gigi, menjaga kebersihan toilet, minum air yang aman dan lainnyan.

"Selama ini santri kurang memperhatikan pola makan, sehingga asal makan saja. Tanpa memenuhi komposisi makanan yang seimbang," ujar Deni.

AYO BACA : 5 Kiat Hindari Stres Saat Berlibur

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement