Senin 23 Dec 2019 04:00 WIB

DT Peduli Buka Kantor Cabang Unit Cicadas

Pembukaan kantor baru DT Peduli diharapkan memudahkan pelaksanaan program.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
(Ilustrasi) logo Daarut tauhid Peduli. DT Peduli membuka kantor baru di Cicadas.
Foto: dtpeduli.org
(Ilustrasi) logo Daarut tauhid Peduli. DT Peduli membuka kantor baru di Cicadas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (LAZ), Daarut Tauhiid (DT) Peduli membuka kantor cabang unit Cicadas, Bandung pada Kamis (19/12) lalu. Kepala Cabang DT Peduli Bandung, Taufik Hidayat mengawali acara peluncuran Kantor DT Peduli Unit Cicadas, dengan menyampaikan pidato sambutan di hadapan para muzaki, dan tamu undangan.

"Alhamdulillah, kita dapat mengenalkan kantor pelayanan yang baru. Nantinya kantor ini selain fungsinya sebagai penerima zakat infak dan sedekah dari para muzaki, juga sebagai pelaksana Program DT Peduli. Lokasinya juga strategis, dan semoga dapat membantu, dan lebih memotivasi para Santri Kary- nya untuk bekerja lebih giat," ucap Taufik, dari laman DT Peduli.

Baca Juga

Dalam kesempatan ini hadir pula para tokoh masyarakat setempat, seperti Danramil Kiaracondong, serta Kapolres Kiaracondong. Kantor tersebut terletak di Jalan Ibrahim Adjie N0.11 RW.07, Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Taufik Hidayat mengatakan, dibukanya Kantor Cabang DT Peduli Bandung Unit Cicadas untuk memudahkan pelaksanaan program, karena lokasinya strategis, dan memudahkan para muzaki yang berasal dari Bandung Timur maupun Bandung Tengah.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama DT Peduli, Muhammad Bascharul Asana, atau yang sering disapa Rully, juga memberikan sambutannya. "Di sini tempatnya terbilang pertengahan antara Bandung Timur dan Bandung Tengah. Mudah-mudahan bisa membantu muzaki dari Kabupaten Bandung. Tidak hanya itu, dengan adanya kantor unit ini dapat lebih mendekatkan kepada para mustahik," kata dia.

Peluncuran kantor tersebut secara simbolis dilakukan dengan gunting pita oleh Dewan Pembina DT Peduli, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Kemudian disaksikan pula oleh Pengurus Yayasan DT, tokoh masyarakat, aparat setempat, tamu undangan, dan para muzaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement