Sabtu 21 Dec 2019 22:58 WIB

BMH Dukung Seminar Manajemen Pemberdayaan Masjid

Ini sebagai wujud sinergi penguatan program dakwah.

Para peserta seminar tentang pemberdayaan masjid dan remaja masjid, berfoto bersama.
Foto: Dok BMH
Para peserta seminar tentang pemberdayaan masjid dan remaja masjid, berfoto bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH)  Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB)  bekerja sama dengan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (PRMI) mendukung gelaran Seminar Manajemen Pemberdayaan Masjid. Seminar itu diselenggarakan di Hotel Grand Madani Selaparang,  Mataram, NTB, Sabtu  (21/12).

Ketua Panitia, Rusiandi menjelaskan, seminar ini dibutuhkan untuk mendorong remaja masjid mengenal cara  mengatur masjid.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi remaja dalam memakmurkan masjid dan terus berdakwah ke masyarakat sekitar. Memakmurkan masjid dengan melaksanakan adzan, bukan meneriakkan adzan. Melaksanakan adzan artinya mengkoordinir masyarakat untuk shalat berjamaah di masjid dan memobilisasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan di masjid. Meneriakkan adzan artinya hanya adzan saja, terus tidak ada koordinasi selanjutnya," terangnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kepala Divisi Porgram dan Pemberdayaan BMH NTB, Abdul Kholiq menegaskan,  keikutsertaan BMH dalam acara tersebut sebagai wujud sinergi penguatan program dakwah.

"Laznas BMH inti programnya adalah dakwah. Jadi, kegiatan seperti ini BMH sangat berkepentingan ikut serta mendukung. Dengan cara demikian,  gerakan dakwah secara sinergis dapat dilakukan secara lebih luas, termasuk oleh para remaja masjid, sehingga terjadi regenerasi kader dakwah yang terus berlangsung," ujarnya.

Seminar yang berlangsung sehari ini dihadiri oleh 212 peserta dengan nara sumber utama Ustadz H. Muhammad Jazir ASP selaku Dewan Syuro Masjid Jogokariyan,  dan Habib Idrus Salim Al-Jufri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement