Rabu 11 Dec 2019 22:36 WIB

Daurah Tajwid Bersanad Komunitas Tahsin Al Ghozy Bogor

Daurah tajwid bersanad untuk meningkatkan kompetensi Alquran.

Tahsin Al Gozy secara rutin menggelar daurah tajwid Alquran. Foto ilustrasi membaca Alquran.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tahsin Al Gozy secara rutin menggelar daurah tajwid Alquran. Foto ilustrasi membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Komunitas Tahsin Al Ghozy Kota Bogor yang difasilitasi Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Daurah Tajwid Bersanad atau pelatihan penambahan pengetahuan teori tajwid kepada para guru baca Alquran Tahsin Al Gozy.

"Kegiatan Daurah Tajwid Bersanad ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan. Pada kegiatan kali ini diikuti sebanyak 77 peserta yakni guru-guru dari Tahsin Al Ghozy maupun dari beberapa tahsin lainnya," kata Ketua Komunitas Tahsin Al Ghozy, Ririe Rizal, melalui telepon selulernya, di Bogor, Rabu (11/12).

Baca Juga

Menurut Ririe, para kegiatan daurah kali ini para peserta diberikan bekal penambahan wawasan tajwid secara teoritis, yakni Daurah Intensif Tuhfatul Athfaal dengan pemateri Syekh al-Farabi bin Asmar, yang berlangsung selama tiga hari, pada Senin hingga Rabu, 9-11 Desember 2019.

Kegiatan daurah ini dibuka Direktur Pascasarjana UIKA Kota Bogor, Prof Didin Hafiduddin, pada Senin (9/12). Didin pada kesempatan tersebut mengatakan, kampus itu bukan "menara gading" yang tidak dekat umat atau masyarakat.

"Kampus kami adalah kampus yang didesain untuk kepentingan masyarakat, sehingga akan memfasilitas kegiatan masyarakat yang ingin dilakukan di kampus UIKA, khususnya di Fakultas Pascasarjana," katanya.

Ririe menjelaskan, Komunitas Tahsin Al Ghozy yang berada di bawah naungan Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) ini kegiatannya adalah membantu para Muslimah dewasa atau para ibu untuk belajar baca Alquran dan mengenak tajwid bacaan Alquran.

Di sisi lain, kata dia, Komunitas Tahsin Al Ghozy, juga merekrut para Muslimah dewasa untuk menjadi guru baca Alquran, yang tentunya melalui tes baca Alquran. "Kemudian membinanya agar siap menjadi guru baca Alquran," katanya.

Menurut Ririe, para guru baca Alquran di Tahsin Al Ghozy meskipun sudah mengajar tapi kemampuannya terus diasah, untuk memiliki kemampuan membaca Alquran yang lebih baik.

Dia mengatakan, selain menambah pengetahuan teori tajwid setiap tahun, pada guru diberikan bekal praktik pengetahuan tajwid setiap bulan dari tim Al Jazariy Foundation Bandung, serta juga mengikuti kegiatan kelas upgrading khusus untuk guru secara rutin setiap pekan. 

Komunitas Tahsin Al Ghozy sejak berdiri pada sekitar tujuh tahun lalu, sampai saat ini telah memiliki anggota lebih dari 1.000 Muslimah dewasa. Kegiatan belajar baca Alquran dilakukan di Masjid Al Ghozy Yasmin, Masjid Raya Taman Yasmin, Masjid Al Fallah Yasmin, Masjid Al Hidayah Taman Cimanggu City, serta Masjid Al Istiqomah Yasmin. Seluruhnya berada di Kota Bogor.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement