REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Departemen Riset di Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai (IACAD) mengintensifkan upayanya mempromosikan nilai-nilai moderat Islam melalui misi ilmiah. Departemen ini mendukung para peneliti studi Islam sekaligus memperkuat karya ilmiah dan budaya mereka dengan memberikan konsultasi penelitian.
"Sebagai bagian dari strateginya, IACAD bertujuan mencapai kepemimpinan Islam global dengan membangun sebuah platform yang melayani Alquran, fatwa sesuai dengan hukum syariah dan penelitian ilmiah. Untuk tujuan ini, departemen penelitian bekerja tanpa lelah mendukung para peneliti dalam ilmu-ilmu Islam dengan memberikan konsultasi," kata Direktur Departemen Penelitian di IACAD Ali Hassan Al Marzouqi, dilansir di Emirates News Agency, Selasa (26/11).
Al Marzouqi mencatat layanan ini memungkinkan peneliti mengajukan permintaan konsultasi untuk mempersiapkan penelitian ilmiah mereka hanya dengan memilih judul penelitian, referensi, menyiapkan rencana penelitian, dan cara-cara mendapatkan naskah. Layanan konsultasi penelitian ditawarkan dalam ilmu-ilmu Islam seperti ilmu Quran, hadits sharif, fikih, ekonomi Islam, masalah sosial, bahasa Arab dan lain-lain.
Departemen penelitian mempekerjakan sekelompok peneliti terkemuka yang mengawasi permintaan konsultasi tersebut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh IACAD. Pemohon harus mengisi formulir yang disetujui untuk menerima konsultasi penelitian dan dapat menghubungi departemen melalui salah satu cara, seperti kehadiran pribadi, email, atau telepon.