Jumat 22 Nov 2019 21:24 WIB

Hots, Komunitas Daring Penghafal Alquran Gelar Mukernas

Mukernas merupakan ajang dakwah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Menghafal Alquran (ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Menghafal Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Muskernas pertama Hafizh on the Street (Hots) yang merupakan komunitas penghafal Alquran daring sukses terselenggara, di Bandung, Jumat (22/11). Komunitas ini merupakan ajang dakwah dan diharapkan pesertanya mampu menjadi agen dakwah.   

Presiden Hots, Ustaz Ade Zezen, menyampaikan bahwa ajang Hots merupakan tempat orang-orang untuk berdakwah. Di mana setiap pribadi yang ikut dalam komunitas tersebut merupakan agen dakwah yang dapat menyebarkan pesan hafiz dan juga kebaikan dalam menghapal Alquran.  

Baca Juga

"Hots merupakan tempat orang-orang berdakwah dan kita adalah agen-agen dakwah," kata Ustaz Ade dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/11).  

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dalam rangka memberikan hal yang terbaik untuk umat, seluruh pihak harus melihat dan belajar dari organisasi Islam besar lain yang telah mapan agar bisa terus menjadi lebih baik lagi. Seperti NU, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya yang tak lekang oleh waktu dalam melebarkan sayap pergerakan organisasi dari masa ke masa.   

 

Acara Muskernas Hots Perdana tersebut dibuka dengan sambutan dari Ustaz Deny Ibnu Hajar. Dalam sambutannya, Ustaz Deny juga menitikberatkan kepada Hots agar melihat konsistensi NU dan Muhammadiyah. Misalnya Muhammadiyah yang baru saja melakukan milad ke-107 tahun yang mana sepanjang masa organisasinya telah melahirkan ribuan amal usaha.  

"Harapan kita saat Milad ke-107 Hots nanti mudah-mudahan bisa melebihi yang dicapai Muhammadiyah, NU, dan organisasi besar lainnya," ungkapnya.   

Dalam mewujudkan harapan tersebut, Milad kali ini melakukan Penyaluran Gerakan Tebar Sedekah (GTS) secara simbolik yang diikuti yatim dhuafa wilayah sekitar Lembang, Bandung, yang juga sekaligus dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Bandung.   

Setelah itu acara dilanjutkan dengan halat Jumat dengan Khotib dan Imam yaitu Syekh Thyazen al-Hakimi. Yang mana tokoh tersebut adalah guru dari Ustaz Muzammil Hasballah.

Pada malam harinya acara bakal dilanjutkan dengan kegiatan yang tak kalah semarak, yaitu Tabligh Akbar dan Muhasabah Alquran bersama Ustaz Bobby Herwibowo pada pukul 19.30 WIB. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement