Selasa 19 Nov 2019 22:40 WIB

Jawa Timur Prioritaskan Formasi Guru Agama di CPNS Tahun ini

Guru agama diprioritaskan karena tak bisa digantikan.

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memrioritaskan guru agama pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 dengan jumlah mencapai 1.133 formasi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Hudiyono, di Surabaya, Selasa (19/11), mengatakan guru agama paling banyak dibuka formasinya karena tidak bisa digantikan dengan guru pelajaran lain.

Baca Juga

"Kementerian Agama juga tidak menyalurkan guru agama di sekolah yang berada di naungan Kemendikbud, karena pasokan guru agama dari Kemenag disalurkan ke madrasah," ujarnya.

Meskipun diangkat Kemendikbud, kata dia, nantinya guru agama juga akan disertifikasi oleh Kemenag untuk memastikan kualitasnya.

Mengenai teknis penyaluran CPNS di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim, Hudiyono menjelaskan penyebarannya akan dilakukan menyesuaikan kebutuhan sekolah.

"Diprioritaskan yang tidak ada PNS dan yang memiliki kekurangan guru paling banyak," ucap Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Surabaya, Tatik Kustini, mengatakan pihaknya merasakan kekurangan guru karena sejumlah pelajaran prioritas saat ini juga membutuhkan guru PNS.

"Kebutuhan guru di SMAN 2 Surabaya yang mendesak untuk mata pelajaran penjasorkes, agama, fisika, kimia, matematika dan sejarah," katanya.

Kekurangan guru ini, lanjut dia, rata-rata satu guru di tiap pelajaran karena guru PNS yang sebelumnya menjadi pengampu pada pelajaran telah pensiun dan pindah tugas sebagai pengawas.

 

 

 

 

 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement