REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Sebanyak 30 anggota Gerakan Relawan Lansia dari Jakarta, mengunjungi lokasi program pemberdayaan zakat, Desa Tani binaan Dompet Dhuafa Jabar, Rabu (13/11).
Anggota Gerakan Relawan Lansia tampak sangat antusias melakukan petik sayur meski cuaca sedang gerimis.
“Program Desa Tani ini sangat potensial sebagai instrument pengentasan kemiskinan berbasis pengembangan komoditas sayur. Kita harapkan ini jadi salah satu model pemberdayaan yang memiliki dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Direktur Wakaf Dompet Dhuafa Yuniarko yang turut hadir bersama Gerakan Relawan Lansia.
Desa Tani adalah program pengentasan kemiskinan melalui pengembangan pertanian sayur. Petani dari kelompok masyarakat miskin diberdayakan untuk mengelola lahan pertanian dengan skema pendampingan.
Pada akhir tahun 2019 ini, lahan pertanian Desa Tani akan diperluas hingga 13 Hektar tersebar di Cibodas Lembang, Pangalengan, Ciwidey, dan Wonosobo.