Rabu 06 Nov 2019 15:08 WIB

Dompet Dhuafa Rilis Aplikasi Mudahkan Masyarakat Berdonasi

Mumu adalah platform layanan digital dengan konsep semua kebutuhan dalam genggaman

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Lembaga filantropi Dompet Dhuafa meluncurkan platform layanan digital Mumu (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah), yang memudahkan masyarakat untuk melakukan donasi di Bandung, pada Rabu (6/11).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Lembaga filantropi Dompet Dhuafa meluncurkan platform layanan digital Mumu (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah), yang memudahkan masyarakat untuk melakukan donasi di Bandung, pada Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga filantropi, Dompet Dhuafa meluncurkan platform layanan digital Mumu (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah) di Bandung, pada Rabu (6/11). Aplikasi ini memudahkan dibuat untuk masyarakat melakukan donasi.

Aplikasi ini mempertemukan muzaki dan mustahik, mereka yang memberi bantuan dapat melihat dan memilih langsung mustahik yang ingin dibantu. Platform berbasis aplikasi Android ini untuk memudahkan masyarakat berdonasi, bertransaksi, dan aksesibilitas keuangan inklusi. Para muzaki dapat membayar, zakat, infak, sedekah dan wakaf melalui aplikasi ini.

Baca Juga

"Mumu adalah platform layanan digital dengan konsep semua kebutuhan dalam genggaman," ungkap Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa, Guntur Subagja di Bandung pada Rabu.

Pengenalan Mumu dilakukan di sela-sela event konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) yang diikuti 300 peserta dari berbagai negara di Bandung.

Guntur mengungkapkan, Mumu diluncurkan sebagai bagian dari perkembangan zaman yang kini berada di era digitalisasi. Kehadiran Mumu berusaha memenuhi kebutuhan milenial, yang menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Intetnet (APJI) yang mengungkapkan sekitar 16 persen pengguna internet mencari program filantropi (charity), dari total pengguna internet 171 juta orang. Selain donasi charity, Mumu juga melengkapi layanan digital lainnya.

"Dengan adanya Mumu kita berharap penyaluran manfaat menjadi lebih mudah. Jadi kita distribusikan ke daerah-daerah, orang-orang yang gak bisa ke bank bisa dikirim lewat ponsel mereka, mereka bisa cairkan di sarana laku pandai, di kantor pos atau kios-kios," ucap Guntur.

CEO DD Tekno, Iskandar Syamsi memaparkan Mumu bekerjasama dengan Finnet Indonesia, LinkAja, dan perbankan syariah. "Mumu menjadi platfom layanan digital yang lengkap," ungkapnya.

Melalui Mumu masyarakat bisa berdonasi zakat, wakaf, dan donasi sosial lainnya. Di samping itu juga bisa melakukan pembayaran listrik, PDAM, pulsa, dan lainnya.

Mumu akan dilengkapi e-commerce produk-produk UMKM, khususnya produk lokal Indonesia untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement