Rabu 06 Nov 2019 08:42 WIB

Komunitas Muslim Australia Donasikan Air untuk Queensland

Donasi air untuk menghadapi kekeringan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Air Menetes
Foto: Agung Suprianto/Republika
Ilustrasi Air Menetes

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE – Komunitas Muslim Australia mengirim bantuan ke wilayah negara bagian Queensland, Australia, yang dilanda kekeringan. Bantuan diberikan dengan menyumbangkan truk-truk berisi air dan jerami ke Stanthorpe di Queensland untuk membantu mereka yang berjuang menghadapi kekeringan.

Bantuan diberikan dari hasil penggalangan dana besar-besaran yang dilakukan komunitas Muslim Australia. Dari dana yang dikumpulkan, mereka bisa mengirim setidaknya 20 truk semi-trailer yang membawa bahan-bahan yang sangat dibutuhkan bagi para petani di Queensland.

Baca Juga

Menurut Channel 7, total ada 438 bal jerami dan 190 ribu liter air yang dikirim Muslim Aid Australia selama akhir pekan. Juru bicara kelompok ini, Riyaad Ally, mengungkapkan ia sangat senang dengan langkah semua pihak yang datang untuk tujuan bersama. 

Menurutnya, pihaknya mendapat dukungan yang luar biasa yang tidak hanya dari basis donor mereka, namun juga dari basis donor organisasi lain. Mereka semua bersatu dalam mengirim bantuan ini. Komunitas ini begitu berterima kasih atas berbagai dukungan tersebut.

"Pada akhirnya, kami tidak membutuhkan ucapan terima kasih. Kami melakukan ini karena kami menyukainya. Kami senang benar-benar bersama orang-orang yang kami dukung juga. Kami semua adalah bagian dari keluarga yang sama dan kami semua berusaha saling membantu," kata Ally, dilansir di LADbible, Rabu (6/11).

Wilayah Stanthorpe dikhawatirkan akan segera mengalami kehabisan air. Karena itu, pengiriman ini dirasa akan memberikan bantuan jangka pendek yang sangat dibutuhkan.

Ini bukan donasi besar pertama dari organisasi Muslim Aid Australia. Baru-baru ini, mereka juga telah melakukan pengiriman bantuan 150 ton jerami ke kota Goondiwindi di Queensland.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement