Senin 04 Nov 2019 23:20 WIB

Membedah Kontruksi Makam Hamayun

Makam Hamayun dibuat oleh Mirak Mirza Ghiyas (atau Mirak Ghiyathuddin).

Makam Humayun
Foto:

Pada dinding gerbang utama di sebelah barat, terdapat ornamen bintang bersisi enam (lambang Sulaiman). Simbol tersebut juga terdapat di bangunan makam utama. Selain kuburan-kuburan anggota kerajaan, terdapat sejumlah bangunan lain yang dapat ditemukan di beberapa sudut lahan kompleks Humayun. Di antaranya, sebuah bangunan yang dikenal dengan nama Nai ka Gumbad (yang berarti Kubah Tukang Cukur).

Makam Humayun dibangun dari batu puing dan batu pasir merah, sedangkan marmer putih digunakan sebagai material selongsong, lantai, bingkai pintu, lis atap, serta kubah utama. Bangunannya mencapai tinggi 47 meter, berukuran luas 91 meter persegi, dan merupakan bangunan India pertama yang menggunakan kubah ganda Persia berdiameter 42,5 meter. Di atas kubah, sebuah finial kuningan setinggi enam meter terpancang di bagian tengahnya dengan ornamen sabit di puncaknya.

Yang dimaksud dengan kubah ganda adalah dua lapisan pada bagian kubahnya. Bentuk bagian luarnya seperti kubah pada umumnya, namun dengan ujung mengerucut sehingga terlihat padat. Sedangkan, bagian dalamnya memberi bentuk dan ceruk pada volume interiornya yang besar dan lapang.

Agar kontras dengan warna putih marmer yang melapisi bagian luar kubah, bagian lain bangunan disusun dari bahan batu pasir merah dengan marmer putih dan hitam serta batu kuning di beberapa bagiannya untuk menghindari kesan monoton. Namun, desain simpel dan simetris pada bagian eksterior ini sangat kontras dengan rancangan lantai interior di ruangan di dalamnya.

 

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement