REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masjid megah yang didirikan oleh Raja Shah Jahan ini sesungguhnya bentuk balas jasa sang penguasa kepada rakyat Thatta. Seperti ditulis Majid Hussain di laman demotix.com, masjid ini diperintahkan untuk dibangun karena Shah Jahan ingin menyampaikan tanda terima kasih kepada penduduk lokal. 

Sewaktu Sultan Jahangir, ayahanda Shah Jahan, meninggal, pria yang lahir dengan nama A'la Azad Abul Muzaffar Shahab ud-Din Mohammad Khurram ini ternyata lebih banyak menghabiskan masa mudanya di daerah Thatta. Pada saat itulah, penduduk lokal begitu memberi perhatian dan perlindungan kepada sang putra mahkota. 

Atas jasa itulah, kemudian Shah Jahan menitahkan Mir Abdullah untuk membangun masjid di daerah Thatta yang letaknya berjarak sekitar 100 kilometer sebelah timur dari Kota Karachi. Diyakini pula bahwa masjid ini menjadi bangunan ibadah Muslim pertama di wilayah Thatta yang mengadopsi gaya arsitektur Mughal. 

Mengutip sejumlah prasasti Persia kuno, sempat terekam proses pembangunan masjid ini. Dalam prasasti tersebut, dikabarkan pembuatan fondasi masjid ini dilakukan sekitar 1644 Masehi. Baru tiga tahun berikutnya, pembangunan masjid ini rampung. Sedangkan, pengerasan lantai dari masjid dengan bebatuan dilakukan pada 1657 Masehi. 

Kini, meski berabad waktu telah berlalu, bangunan ini tetap saja berdiri kokoh. Meski di beberapa bagian telah memperlihatkan kerusakan, sesungguhnya inilah salah satu karya agung yang pernah dibuat oleh Shah Jahan kepada rakyatnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika