Senin 04 Nov 2019 09:50 WIB

Komedian AS: Amerika Salah Paham tentang Islam dan Arab

Amerika dan Barat melihat sisi negatif umat Islam.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Steve Harvey
Foto: AP
Steve Harvey

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Komedian Amerika Steve Harvey menghadiri Sharjah International Book Fair tahun ini. Pembicaraan Harvey soal kepercayaan dan toleransi menuai sorak sorai dan tepuk tangan penonton.

Harvey mengaku ingin menjembatani  dialog budaya antara Amerika dan Timur Tengah. Idenya soal pertukaran budaya membawa warga Amerika ke Uni Emirat Arab. Tujuannya agar mereka lebih mengenal Islam.

Baca Juga

Harvey memandang masih banyak kesalahpahaman soal Islam di dunia Barat, seperti Amerika. Ia merasa diperlukan dialog guna menghilangkan kesalahpahaman itu.

"Ada banyak kesalahpahaman tentang orang Arab di Amerika. Tapi saya hanya bisa mengubah diri sendiri, saya tak bisa mengubah Amerika," katanya dilansir dari Khaleej Times, Senin (4/11).

 

Harvey menilai belum ada upaya sistematis untuk mencegah kesalahpahaman terus terjadi. Islam yang dianut mayoritas warga Timur Tengah dianggap mengajarkan kekerasan. Padahal menurutnya, kenyataanny tak demikian. "Amerika sudah seperti ini (salah paham soal Islam) sejak lama sekali," ujarnya.

Salah satu cara mengenal Islam ialah mendatangi Sharjah International Book Fair. Warga Amerika dapat mencari buku soal Islam disana yang mengajarkan kebaikan. Sehingga warga Amerika diharapkan tak hanya kenal Islam sebagai ISIS saja.

"Mereka (media) hanya mengambil sisi negatif Islam. Memang ada orang-orang yang mempelajari Islam dengan salah, dialah ISIS dan semacamnya. Padahal itu bukanlah Islam," ucapnya.

"Islam tak membunuh orang, membunuh anak kecil dan meledakan bom. Jika itu yang ditampilkan stasiun TV, maka itulah yang dipikirkan warga Amerika," keluhnya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement