Jumat 01 Nov 2019 20:55 WIB

Lazizmu Terima Bantuan CSR dari Wardah Kosmetik

Bantuan itu ditujukan untuk pembangunan Masjid At-Tanwir.

Penyerahan bantuan CSR dari Wardah Kosmetik untuk Lazizmu.
Foto: Dok Republika
Penyerahan bantuan CSR dari Wardah Kosmetik untuk Lazizmu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional, menerima bantuan dana program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Paragon Technology Innovation, yang menaungi brand Wardah kosmetik. Bantuan itu ditujukan untuk pembangunan Masjid At-Tanwir yang berada di kompleks Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. 

Secara simbolis bantuan CSR PT Paragon Technology Innovation, melalui Sekretaris Badan Pengurus Lazismu, Mahli Zainuddin diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, yang diwakili oleh Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Abdul Mu’ti, di Aula KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta. (1/11).    

Dalam sambutannya, Direktur Program Lazismu, Joko Intarto, mengatakan, Wardah sudah menyalurkan dana CSR dan zakat perusahaan maupun zakat perorangan melalui Lazismu sudah lama.”Empat tahun lalu dananya baru Rp 500 juta, sekarang sudah Rp 4 miliar,” kata Joko, Jumat (1/11).

Joko mengatakan, dana yang disalurkan kepada Lazismu untuk pemberdayaan masyarakat dan telah dimanfaatkan untuk pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan itu dalam wujud program Ri@sa Corner, sebuah program dengan model pemberdayaan ekonomi perempuan, kerjasama antara Lazismu, Majelis Ekonomi & Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat Aisyiyah (MEK PP Aisyiyah) dan Wardah. 

Program Ri@sa Corner telah dilaksanakan di 20 kabupaten dengan perempuan sebagai penerima mafaat sejumlah 100 orang. Di samping itu, bersama Wardah juga telah memberdayakan perempuan melalui program sosiopreneur, dengan memproduksi kain ecoprint di Desa Merden, Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. “Pelatihan produksi ecoprint telah menyasar peserta sebanyak 80 perajin secara berkelompok dalam 4 grup,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengapresiasi langkah Wardah yang telah berkolaborasi dengan Lazismu. Dana CSR yang dikeluarkan Wardah semoga menjadi amal saleh. Ini langkah positif dana CSR dialokasikan untuk kegiatan yang produktif.

“Selama ini ada kecenderungan dana zakat, infak dan sedekah, diberikan secara konsumtif (karitatif), karena dianggap mereka orang-orang yang memerlukan uluran tangan,” paparnya.

Menurutnya, hal Itu tidak salah, namun dalam konteks jangka panjang ada ketentuan syariat bagi yang menerima manfaat ada tujuan menumbuhkan dan pemberdayaan secara ekonomi dan lebih adil. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa distribusi zakat agar tidak hanya beredar di orang-orang kaya saja.  

"Karena itu penyalurannya perlu direncanakan agar cita-cita besarnya mengangkat mustahik menjadi muzaki dapat terlaksana. Meski di lapangan masih ada persoalan untuk upaya itu berupa faktor mental menjadi mustahik masih ada dalam diri sebagian orang," katanya.

Sementara itu perwakilan PT Paragon Technology Innovation, Afifah Alif Maghend selaku Public Relation, turut mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah dan Lazismu. Kolaborasi yang telah dilakukan bersama Lazismu untuk memajukan ekonomi umat dan masyarakat. Wardah sebagai kosmetik nomor satu di dunia sangat bersyukur. “Ini capaian yang dikujung oleh masyarakat dan semua pihak termasuk kolaborasi dengan Lazismu berupa Ri@sa Corner dan kain ecoprint," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement