Jumat 01 Nov 2019 10:17 WIB

Solopeduli Salurkan 818 Ribu Liter Air Bersih Selama Oktober

Hujan masih belum turun hingga bulan November.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Solopeduli mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Foto: dok. Solopeduli
Solopeduli mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Solipeduli telah menyalurkan 818 ribu liter air bersih selama Oktober 2019. Penyaluran air bersih tersebut dilaksanakan di Eks Karesidenan Surakarta, Yogyakarta, serta Jawa Barat.

Direktur Utama Solopeduli, Sidi Anshori, mengatakan, dari beberapa waktu yang lalu, banyak kalangan memprediksikan hujan akan turun pada Oktober 2019. Namun, hingga saat ini hujan belum turun. Hujan pernah turun hanya sehari dan akibatnya kekeringan semakin meluas. Masyarakat semakin banyak mengeluhkan krisis air.

Baca Juga

"Alhamdulillah khusus bulan Oktober ini kami telah menyalurkan total sebanyak kurang lebih 818.000 liter air dengan total penerima manfaat kurang lebih sebanyak 14.147 jiwa," jelas Sidik Anshori seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/11).

Penyaluran air bersih pada Oktober 2019 didistribusikan ke Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Gunungkidul di Provinsi DIY, dan Bekasi di Jawa Barat. "Kami akan terus menyalurkan air bersih apabila November masyarakat masih kekurangan air," imbuhnya.

Pada Kamis (31/10), Relawan Sigab Solopeduli kembali menyalurkan bantuan air bersih di Dusun Babalan Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo menunjukkan ada sekitar 16 desa yang dilanda kekeringan di Kecamatan Tawangsari, Bulu dan Weru.

Ketua RT Babalan, Suwito (70) mengatakan, kemarau sudah menjadi langganan di daerahnya setiap tahun. "Di dusun kami hanya tahun ini musim kemarau lebih panjang daripada tahun kemarin," ucapnya.

Sebanyak 12.000 liter air bersih didistribusikan ke daerah terdampak kekeringan di Dusun Babalan RT 01/RW 02, Desa Tawang, Kecamatan Weru. Total penerima manfaat sebanyak 60 kepala keluarga (KK).

"Penyaluran air bersih kami bagi ke tiga titik untuk memudahkan warga yang ingin mengambil air. Alhamdulillah warga sangat antusias atas bantuan kami, beberapa ibu-ibu terlihat senang saat memikul air untuk dibawa ke rumahnya," ucap Kordinator Sigab Solopeduli, Nuruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement