Kamis 31 Oct 2019 20:36 WIB

Jambore Kader Pos Sehat Dompet Dhuafa Tekankan 3 Isu

Jambore menekankan perlunya hidup sehat.

Sebanyak 71 kader Pos Sehat mengikuti kegiatan Jambore yang diselenggarakan divisi Kesehatan Dompet Dhuafa di Saung Dolken, Bogor Utara.
Foto: dompet dhuafa
Sebanyak 71 kader Pos Sehat mengikuti kegiatan Jambore yang diselenggarakan divisi Kesehatan Dompet Dhuafa di Saung Dolken, Bogor Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 71 kader Pos Sehat mengikuti kegiatan Jambore yang diselenggarakan divisi Kesehatan Dompet Dhuafa di Saung Dolken, Bogor Utara. Acara yang digelar selama dua hari dari tanggal 30-31 Oktober ini diikuti oleh perwakilan kader Pos Sehat Dompet Dhuafa seluruh Indonesia, dari Pos Sehat Aceh hingga Papua.

Jambore kader Pos Sehat kali ini mengangkat tema Menuju Pos Sehat yang Berdaya Guna. General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari mengatakan tema tersebut diangkat agar nantinya peran pos sehat se-Indonesia ini bisa lebih memiliki peran yang besar untuk gerakan masyarakat sehat (GERMAS).

Baca Juga

Menurutnya Pos Sehat ini menjadi upaya berbasis pemberdayaan kesehatan masyarakat. Pos sehat harus bisa menggerakkan lingkungan untuk berpartisipasi sekaligus menyadarkan masyarakat agar memiliki gaya hiudp sehat di kesehariannya

“Kami menyinggung tiga isu besar kali ini, mulai dari kesehatan ibu dan anak, dalam hal ini terkait dengan stunting, kedua gerakan masyarakat sehat atau germas, ini bisa menjadi upaya mengurangi penyakit tidak menular, dan ketiga bagaimana ledakkan penduduk dengan harapan usia lanjut, kita jadikan sebagai upaya kita untuk menjaga agar tetap sehat," ucap Yeni.

photo
Sebanyak 71 kader Pos Sehat mengikuti kegiatan Jambore yang diselenggarakan divisi Kesehatan Dompet Dhuafa di Saung Dolken, Bogor Utara.

Dalam kegiatan untuk kader Pos Sehat, dr. Hani Purnamasari mengisi materi penanggulangan stunting dengan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), dr. Astrina Yulda untuk Kesehatan lansia, Sifing Lestasi untuk Kawasan Sehat, Fathuri Rosidin untuk Pos Sehat dalam Design Kerelawanan Dompet Dhuafa.

Sementara kegiatan untuk tim Program LKC Dompet Dhuafa se-Indonesia bersama Widodo Yusro untuk monitoring evaluasi program, Eko Suryanto untuk LFA (Logical Framework Analysis) dan Identifikasi SWOT (Strenght, Weakness, Opputunity, Threatment).

“Tiap pos sehat diwakilkan oleh dua orang kader, pemilihan kader berdasarkan keaktifan kader dan pimpinan pos sehat. Kader yang aktif kita pilih untuk bisa menyebarkan informasi lebih baik, dan pimpinan pos sehat untuk menyusun rencana tindak lanjut dalam kaitannya transformasi pos sehat menuju kawasan sehat,” ucap Filly Muharani selaku Penanggung Jawab kegiatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement