Senin 28 Oct 2019 04:17 WIB

Wapres Bandingkan Tantangan Santri Zaman Old dan Now

Tantangan sekarang adalah kelompok-kelompok yang ingin merusak negara ini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Ahad (27/10) sore, untuk menghadiri Pagelaran Festival Budaya Santri Nusantara 2019.
Foto: Dok Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Ahad (27/10) sore, untuk menghadiri Pagelaran Festival Budaya Santri Nusantara 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para santri di era milenial, tidak hanya menguasai ilmu keagamaan, tetap juga ilmu pengetahuan. Menurut Ma'ruf, ini penting lantaran banyak tantangan yang dihadapi para santri pada era saat ini.

Menurut Ma'ruf, tantangan ini berbeda jika dibandingkan era saat ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu menjadi santri. "Santri yang sekarang ini disebut santri milenial, santri zaman now, kalau saya ini santri zaman old," kata Ma'ruf saat meresmikan malam karnaval budaya santri atau Santri Culture Night Carnival (SCNC) 2019 di Surabaya, Ahad (27/10) malam.

Baca Juga

"Jadi santri zaman now, santri milenial selain harus punya semangat tinggi, juga harus dibekali dengan ilmu dengan pengetahuan yang cukup sesuai tantangan yang dihadapi," ujar dia.

Menurutnya, para santri juga tidak boleh berdiam diri dalam menghadapi berbagai upaya yang ingin merusak NKRI. Para santri, kata Ma'ruf, harus berada di depan dalam membela NKRI

Termasuk, menghadapi tantangan melawan kelompok-kelompok separatis, radikalis dan terorisme. "Sekarang tantangan kita adalah negara kelompok-kelompok yang ingin merusak negara ini. Kaum separatis, radikalis, teroris yang ingin merusak negara RI," ujar Ma'ruf.

Karena itu, ia meminta para santri harus siap berada di mana pun ditempatkan dan juga menjadi apa nantinya. Terutama dalam membantu menjaga NKRI dari paham paham yang menyimpang.

"Pemerintah bertekad untuk menjaga negara ini. Untuk mengawal keutuhan bangsa ini, untuk menangkal faham-faham radikalisme, intoleran maupun juga geragakan terorisme. Karena itu maka tugas santri adalah bersam-sama pemerintah untuk mengawal NKRI dari faham-faham yang menyimpang," kata Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement