REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan internasional Mohamed VI edisi ke-15 akan segera digelar. Ajang yang digelar terkait Penghafalan, pelafalan dan interpretasi kitab suci Alqur'an ini akan diadakan di Casablanca, Maroko mulai 27 Oktober hingga 6 November nanti.
Seperti diwartakan Gulf times, Jumat (25/10) salah satu peserta yang akan meramaikan kegiatan itu adalah Qatar yang diwakili oleh Kementerian Awqaf dan Urusan Islam. Qatar rencananya akan mengirim Abdulaziz Abdullah al-Hamri.
Dia akan berpartisipasi dalam kategori seluruh penghafalan Alqur'an. Al-Hamri dinominasikan oleh bagian kitab suci dan ilmu pengetahuannya di Departemen Dakwah dan Bimbingan Agama dalam Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar.
"Al-Hamri adalah salah satu pesaing terkemuka yang telah memenangkan posisi maju di kompetisi internasional dan berbagai kontes Al-Qur'an," kata
Direktur Departemen Dakwah dan Bimbingan Agama, Malallah Abdulrahman al-Jaber.
Dia mengatakan, sosok Al-Hamri sangat diunggulkan baik dalam konteks lokal maupun nasional. Secara keseluruha, menurutnya, pemuda Qatar telah mencapai posisi terdepan dalam kompetisi ini selama beberapa tahun terakhir.
Lebih jauh, Al-Jaber menyoroti peran penting Alquran dan ketajamannya untuk membimbing manusia. Dia mengatakan, keunggulan dalam aspek penting ini yang berkaitan dengan kitab suci itu serta para pengikutnya Qatar.
Dia menambahkan, karya-karya departemen dalam kerangka upaya kementerian dan minat dalam mempersiapkan dan pemuda Qatar yang memenuhi syarat. Termasuk, ungkapnya, alokasi pengawas penuh waktu untuk mengajar siswa selama periode persiapan sebelum kompetisi.