Rabu 16 Oct 2019 14:41 WIB

BMH Bangun Masjid untuk Ponpes Tahfizh Pedalaman Halmahera

Masjid tersebut juga akan dijadikan tempat pembinaan suku Togutil.

Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) membangun masjid untuk pondok pesantren tahfizh di Pedalaman Halmahera, Maluku Utarta.
Foto: Dok BMH
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) membangun masjid untuk pondok pesantren tahfizh di Pedalaman Halmahera, Maluku Utarta.

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan program utama  dakwah dan pendidikan di pedalaman terus menguatkan upaya layanan kepada masyarakat.  Di antaranya,   membantun pesantren dan fasilitas yang diperlukan di dalamnya seperti masjid.

“Alhamdulillah setelah 17 tahun berdakwah di Desa Kosa, Kecamatan Oba,  Pedalaman Halmahera, Maluku utara,  akhirnya dakwah Ustaz Ahmad Zaini sampai pada titik pembangunan masjid. Ini adalah impian terbesarnya selama berdakwah,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Arif Ismail (14/10).

Hal ini tentu saja menggembirakan warga pedalaman. “Kami senang Ustaz, akan ada pesantren di desa kami ini, rasanya tak kuat kalau anak-anak ingin belajar agama harus jauh dari sini, biaya tidak sedikit,” ungkap Udu,  salah seorang warga Desa Oba, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/10).

Arif mengemukakan, setelah rampung nanti,  masjid ini tidak saja akan menjadi pusat pembelajaran Alquran  anak-anak pedalaman, tetapi juga pembinaan masyarakat suku terasing yang dikenal dengan suku Togutil untuk memperdalam ilmu dan ibadah dalam Islam.

“Masjid terus berproses, masih cukup luas ruang bagi kaum Muslimin untuk terlibat langsung dalam menuntaskan program pembangunan masjid di pedalaman Halmahera ini. BMH insya Allah senantiasa terbuka untuk sinergi dalam program mulia yang berkesinambungan ini,” tutup Arif Ismail.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement