Selasa 15 Oct 2019 03:03 WIB

Pantaskah Kita Bersikap Sombong?

Rasulullah SAW pun dengan tegas melarang umatnya agar menjauhi sifat sombong.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Sombong/Ilustrasi
Sombong/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi. Segala yang ada di muka bumi adalah hanya titipan dari Zat yang Maha Memiliki, yakni Allah Azza Wajalla.

Oleh karena itu, tidak sepantasnya manusia sebagai hamba bersikap sombong atau takabur. Karena sifat ini hanya dimiliki oleh Allah dan manusia dilarang untuk membanggakan dirinya.

Sebagaimana Allah berfirman, Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS Luqman: 18).

Rasulullah SAW pun dengan tegas melarang umatnya agar menjauhi sifat ini. Dalam suatu riwayat Rasulullah bersabda, Maukah kuberitahukan kepada kalian siapakah penghuni neraka itu? Yaitu, setiap orang yang berperilaku bengis, kasar, dan menyombongkan diri. (HR Bukhari-Muslim).

Banyak dari manusia yang tidak tahu bahwa setan sedang berusaha dengan sekuat tenaga untuk menggelincirkan manusia dari jalan Allah. Mereka meng gunakan tipu daya yang seindah mungkin untuk mengajak ma nusia berada dalam barisannya.

Manusia yang memiliki iman dan tetap berpegang teguh kepada perintah Allah dan sunah Rasulullah akan mampu menghancurkan siasat dan bujukan setan tersebut. Dan ma nusia yang jauh dari Allah dan sunah RasulNya yang akan terpengaruhi oleh mereka.

Hal yang dilakukan setan, salah satunya, menanamkan sifat sombong dalam diri manusia bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna yang memiliki akal dan keutamaan dari pada makhluk lain. Selain itu, hasil yang didapat adalah dari kerja keras sendiri tanpa ada campur tangan Allah SWT. Na'udzu billah.

Balasan Allah SWT kepada orang-orang yang demikian adalah siksa yang pedih di akhirat nanti. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Tiga golongan yang kelak Allah tidak akan berbicara kepada mereka, tidak akan membersihkan mereka (dari dosa), dan tidak akan melihat mereka (dengan pandangan rahmat), sedang mereka akan memperoleh siksa yang amat pedih, yakni laki-laki yang berzina, pemimpin yang berdusta, dan orang miskin yang sombong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement