Ahad 13 Oct 2019 12:40 WIB

NU Kuningan Luncurkan Maghrib Mengaji

Program ini diharapkan bisa diterapkan di masjid dan mushala di Kuningan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Menyambut hari santri nasional, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kuningan meluncurkan program Magrib Mengaji. Program ini diharapkan bisa diterapkan di masjid dan mushala yang ada di kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Peluncuran Maghrib Mengaji dilakukan di Pondok Pesantren Al Muttaqien Manislor, Kuningan, Ahad (13/10).  “Saya minta gerakan Masjid Mengaji dilaksanakan karena dalam tradisi kita antara waktu maghrib dan isya adalah waktu ijabah, waktu yang pas," katanya.

Baca Juga

Dia pun meminta agar tradisi keagamaan, tahlilan, istighatsah, tawasulan, dan acara besar Islam terus dilaksanakan agar ajaran ahlussunah tetap tegak di Kuningan,” kata Sekretaris PCNU Kuningan, Aang Asy'ari.

Peluncuran program itu pun bersamaan dengan pelantikan sejumlah pengurus ranting NU kecamatan Jalaksana serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Kegiatan yang dihadiri ratusan warga itu juga diisi dengan tabligh akbar.

Aang juga mengajak warga Kuningan untuk senantiasa menjaga NKRI. Ia mengungkapkan NU harus hadir dan menjadi solusi bagi umat. Aang juga mengajak para pengurus NU Kuningan bahu-membahu membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat, khususnya di Kuningan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement