Senin 07 Oct 2019 17:15 WIB

Indosat Ooredoo Kembali Salurkan Bantuan untuk Ambon

Bantuan berupa 75 paket logistik dan 30 buah kartu perdana untuk penyintas gempa.

Rumah Zakat bersama Indosat Ooredoo menyalurkan bantuan untuk korban gempa Ambon.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat bersama Indosat Ooredoo menyalurkan bantuan untuk korban gempa Ambon.

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU TENGAH -- Indosat Ooredoo bersama Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan 75 paket logistik dan 30 buah kartu perdana untuk penyintas gempa Ambon di pos pengungsian Gunung Kecil Dusun Way Molong, Desa Hitu Meseng, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. 

Dalam perjalanannya tim relawan harus menempuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dan berjalan kaki sekitar 20-30 menit dari pemberhentian mobil untuk sampai ke Gunung Kecil yang hanya bisa di akses melalui berjalan kaki dengan track yang terjal. Tantangan yang sulit tidak membuat Relawan untuk patah semangat dan berhenti untuk terus berjalan ketempat pengungsian masyarakat, sesampai disana para relawan di sambut baik oleh masyarakat. 

Mereka bercerita ketika gempa yang terjadi pada kamis, 26 September 2019, mereka pada asyik beraktivitas, ada yang dirumah sedang memasak dan ada beberapa ibu yang sedang berjualan di pasar, pada saat itu mereka lari meninggalkan jualan-jualan mereka dan pergi lari keluar dari rumah mereka dengan meneteskan air mata tanpa membawa apa-apa. 

photo
Rumah Zakat bersama Indosat Ooredoo menyalurkan bantuan untuk korban gempa Ambon.

Relawan menjalin silaturahim dengan bapak Iman selaku penanggung jawab, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengungsi di Gunung Kecil, setelah berbincang-bincang menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang mana kurang lebih 75 paket logistik untuk 75 Kepala Keluarga. 

Para pengungsi sangat senang atas bantuan yang di berikan. “Sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Indosat Ooredoo atas bantuannya dan semoga apa yang di berikan kepada kami menjadi pahala di sisi Allah SWT kelak," ujar salah satu pengungsi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement