REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak terus meningkatkan SDM mahasiswanya terutama untuk menjadi generasi qurani dan satu di antaranya melalui lomba musabaqah tilawatil Quran (MTQ).
Ketua Club Quran IAIN Pontianak, Aty Munshihah, mengatakan MTQ tingkat mahasiswa IAIN yang digelar sejak 3 Oktober hingga 5 Oktober 2019 ini untuk mendorong mahasiswa menjadi insan Qurani atau bersikap dan berbuat sebagaimana tuntunan kitab Alquran.
Aty menjelaskan tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah untuk menghidupkan kembali semangat anggota klub setelah tahun sebelumnya sempat vakum.
“Kemudian wadah ini dan kegiatan sebagai wadah penyaringan mahasiswa berbakat yang siap untuk dikirim ketika ada kegiatan yang berbau qur’ani,” kata dia di Pontianak, Jumat (4/10)
Dia berharap dengan diadakannya lomba tersebut tidak lain adalah untuk menambah semangat para anggota dalam menekuni Alquran.
"Jelasnya betul- betul bisa amanah menjadi wadah pencetak generasi Qurani dan klub bisa hidup kembali dengan semangat para anggota dalam menekuni Alquran," kata dia.
Satu di antara peserta lomba MTQ, Krisna mengatakan dengan adanya lomba motivasinya untuk memperkuat semangat menghafal dan murajaah dalam membaca Alquran.
"Tentu dengan lomba ini bisa meningkatkan semangat menghafal dan muraja'ah kembali bacaan Alquran saya. Kemudian tentu melihat sejauh mana kemampuan saja," papar dia.
Ketua Panitia Peyelenggara MTQ, Gusti Maulana, menyebutkan dalam lomba MTQ diikuti 26 peserta utusan dari beberapa jurusan yang ada di IAIN.
Selain dari lomba MTQ, kata Gusti, ada juga lomba kaligrafi tingkat mahasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa IAIN Pontianak. "Selain lomba MTQ kita juga adakan lomba kaligrafi yang di mulai sore ini. Sementara untuk besok malam merupakan malam puncak,” papar dia.