Senin 30 Sep 2019 15:35 WIB

Wafaa Indonesia Gulirkan Pelatihan ROOTS Edu untuk Guru

ROOTS Edu merupakan pola pengajaran melalui pendekatan berbasis murid.

Wafaa Indonesia menyelenggarakan pelatihan pengajaran ROOTS Edu kepada sejumlah guru di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu, belum lama ini.
Foto: Istimewa
Wafaa Indonesia menyelenggarakan pelatihan pengajaran ROOTS Edu kepada sejumlah guru di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Organisasi nirlaba Wafaa Indonesia tidak henti berkontribusi untuk bangsa. Kontribusi kali ini di sektor pendidikan, dengan menyelenggarakan pelatihan pengajaran kepada sejumlah guru di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.

Ketua Yayasan Wafaa Indonesia Taufik Ramlan Wijaya menyebutkan, Wafaa Indonesia bertekad untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru-guru di Sumatera dan Bengkulu. Belum lama ini, pihaknya menyelenggarakan pelatihan di SD Muhammadiyah, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dan SMAN 7 Provinsi Bengkulu.

Taufik mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan program global dari organisasi kemanusiaan NAMA Foundation. Dalam program itu, pihkanya mengenalkan pendekatan baru terkait teknik pengajaran kelas yang diadopsi dari teknik fasilitasi, yang dikembangkan oleh lembaga pelatihan internasional.

Program tersebut, kata dia, dinamakan ROOTS Edu (Roadmap for Outstanding Educators). Selain di Indonesia, papar dia, program ini juga diselenggarakan di Malaysia, Kyrgyzstan, Lebanon, dan Tanzania. 

Teknik pengajaran ini, kata dia, lebih menekankan pengalaman dan peran aktif murid dalam memahami sebuah pelajaran. ''Artinya, teknik pengajaran ini mengedepankan pendekatan yang berbasis murid,'' ujar Taufik dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (30/9).

Tujuan utamanya, lanjut Taufik, yakni mengubah sudut pandang guru dalam memberikan pengajaran, yang sebelumnya lebih menekankan transfer pengetahuan menjadi fasilitator bagi murid. Dengan demikian, tutur dia, murid akan lebih memahami ilmu atau pelajaran.

Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi mengaku puas atas pelatihan yang diselenggarakan Wafaa Indonesia. Pihaknya akan menjadikan metode pelatihan ini sebagai alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Bupati Irfendi berharap, guru-guru yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat menularkannya kepada guru lainnya agar dapat mempraktikkannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement