Ahad 29 Sep 2019 22:42 WIB

Gus Miek, Pejuang Dakwah Sejati

Gus Miek adalah tokoh yang mengemban misi manusiawinya sebagai pembimbing umat.

Rep: muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Dakwah
Foto: wordpress.com
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sosoknya tak asing lagi di jagat pesantren dan dianggap menyimpan aura kewalian. Penuh misteri dan kontroversi. Dia seorang yang sangat terkenal di kalangan guru sufi, seniman, birokrat, preman, bandar judi, kiai-kiai NU, dan para aktivis.

Dialah sosok KH Hamim Tohari Djazuli atau yang lebih akrab dipanggil Gus Miek. Dia dikenal sebagai pendakwah yang tidak diragukan keilmuannya dan gigih berjuang untuk menegakkan Islam dan menyebarluaskan ajaran tersebut ke ber bagai kalangan. Karena itulah, tak berlebihan jika disebut sebagai pejuang dakwah sejati.

Dalam buku berjudul Suluk Jalan Terabas Gus Miek, M Nurul Ibad men jelaskan, Gus Miek dalam dakwahnya hampir merambah semua kota di tanah Jawa, terutama kota-kota besar. Di antara kotakota besar yang mendapat perhatian istimewa Gus Miek adalah Surabaya, Se marang, dan Yogyakarta.

Gus Miek adalah tokoh yang mengemban misi manusiawinya sebagai pembimbing umat. Bahkan, keberhasil annya sulit di carikan padanan pada ma sanya. Dia merupakan satu-satunya pen dakwah yang paling berani mengambil sikap berbeda dari mayoritas pendakwah pada umumnya.

Perbedaan dakwahnya terletak pada latar belakang jamaah yang menjadi bagian dari garis perjuangan. Berbeda dengan para pen dakwah kebanyakan, Gus Miek me nyasar kalangan yang tersesat dalam kegelapan.

Gus Miek lebih memilih berdakwah di lem bah hitam kemaksiatan, mulai dari diskotek, arena perjudian, hingga lokalisasi. Metode dakwahnya ini kemudian menginspirasi beberapa pendakwah muda masa kini, salah satunya yang paling muncul kepermukaan adalah KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement