REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama YBM PLN berkolaborasi dalam memberikan bantuan kaki palsu. Kaki palsu diberikan untuk dua perempuan yang membutuhkan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua perempuan tersebut adalah Nurhikmah (13) dan Nurjannah (56).
Keduanya mengaku sangat berbahagia sekali dengan bantuan dari program kaki palsu yang digagas oleh IZI-YBM PLN UIP Sulbangsel. Penyerahan kaki palsu dilakukan di Rumah Tahfiz IZI Jalan Toddopuli X, Komplek Griya Puspitasari B/28, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Cabang IZI Sulawesi Selatan, Arman mengatakan, program kaki palsu gratis ini merupakan salah satu program yang diusung oleh IZI yang kali ini bergandengan dengan YBM PLN. “Program ini adalah hasil sinergi dan bantuan dari para donatur IZI dan YBM PLN,” kata Arman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).
Kesempatan ini merupakan kali pertama bagi keduanya mencoba kaki palsu. Pengukuran dilakukan Jumat (30/8) lalu, di kantor IZI Sulawesi Selatan di Jalan Tamalate I No. 3, Makassar. Raut bahagia dan antusias terpancar jelas dari wajah Nurhikmah dan Nurjannah.
Arman juga menitipkan pesan kepada para penerima bantuan, agar senantiasa memanfaatkan bantuan dengan hal-hal yang positif dan terus menumbuhkan semangat serta optimisme, dalam menghadapi kehidupan yang baru dengan kaki palsu. Tak lupa mereka juga mengirimkan doa untuk para donatur yang telah membuat berjalannya program ini.
Mewakili YBM-PLN, Mursalim yang merespon baik Program Kaki Palsu Gratis. “YBM PLN UIP Sulbangsel sudah bersinergi dengan IZI sejak beberapa tahun lalu, dan program ini adalah salah satu kerjasama YBM PLN dengan IZI. Semoga bantuan yang didapatkan dapat digunakan untuk mengerjakan hal positif dan penerima bantuan dapat menjadi lebih mandiri,” ucap Mursalim.
Dalam penyaluran kaki palsu tersebut, Nurhikmah dan Nurjannah langsung dipakaikan kaki palsu dan berlatih berdiri dan berjalan dengan menggunakan kaki palsu. Suasana haru dan takjub memenuhi seluruh hadirin penyaluran Program 1000 kaki Palsu Gratis. Baik Nurhikmah maupun Nurjannah merasa sangat bahagia dengan bantuan yang diberikan.
“Saya akan berlatih lagi di rumah supaya lebih lancar lagi. Terima kasih banyak kepada IZI dan YBM PLN,” ungkap Nurjannah.