REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah berduka cita atas wafatnya presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie. Pemuda Muhammadiyah memandang BJ Habibie sebagai contoh anak bangsa yang sangat berkualitas dan patut ditiru oleh generasi sekarang.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan, Pemuda Muhammadiyah sangat berduka atas kepergian bapak bangsa. Ketenangan dan prinsip kemajuan yang digagas oleh Habibie seharusnya menjadi stereotipe bagi anak bangsa supaya muncul Habibie Habibie baru di negeri ini.
Ia mengatakan, jika banyak bermunculan sosok seperti Habibie, maka bangsa ini bisa dilihat oleh bangsa lain sebagai bangsa yang cerdas dan memiliki kualitas yang lebih. "Salah satu anak bangsa yang memiliki kualitas lebih yang diakui oleh seluruh dunia adalah Habibie," kata Sunanto kepada Republika di Hotel Shangri-La, Rabu (11/9) malam.
Menurutnya, anak-anak bangsa sekarang harus berjuang lebih keras lagi setelah kehilangan figur baik seperti Habibie. Generasi sekarang sudah memiliki teladan dan contoh seperti Habibie.
"Semangat Habibie itu yang patut kita teladani, semangat kebangsaan, semangat keindonesiaan Habibie, beliau tak pernah menggadaikan bangsa, itu perlu diteladani," ujarnya.
Diketahui, Presiden ketiga Republik Indonesia meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9) jam 18.03 WIB. Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di usia 83 tahun. Dia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di samping makam istrinya, Ibu Ainun Habibie.