Kamis 22 Aug 2019 16:57 WIB

Cara Baznas Bentuk Generasi Unggul

Baznas menyalurkan beasiswa kepada masyarakat.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jakarta,
Foto: Republika/Prayogi
Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Talkshow dengan tema Zakat untuk Generasi Unggul, Maju Indonesia. Talkshow yang diselenggarakan Kamis (22/8) di Gedung Harian Republika, Jakarta Selatan ini, membahas tentang pengelolaan dana zakat untuk menciptakan generasi unggul demi kemajuan Indonesia. 

Anggota Baznas, Irsyadul Halim menjelaskan, fokus Baznas selama ini adalah mengelola dana zakat sebaik mungkin untuk menanggulangi kemiskinan. Untuk mewujudkannya, Baznas memiliki banyak program pemberdayaan, mulai dari sosial, kemanusiaan, ekonomi, hingga pendidikan. 

Baca Juga

Pengelolaan dana zakat, kata dia, juga disalurkan melalui program beasiswa bagi para fakir dan dhuafa. Beasiswa ini disediakan untuk membina generasi muda agar menjadi pribadi yang berintelektual, mandiri dan berakhlak mulia. 

“Ini adalah upaya pemberdayaan kami untuk membina generasi milenial,” kata Irsyadul Halim saat ditemui Republika, Kamis (22/8). 

Menurut dia, beasiswa berbasis zakat ini bukan hanya membuat program ini menjadi spesifik untuk mereka yang benar-benar membutuhkan, namun sumber dana pendidikan juga lebih terjamin kebaikan dan kehalalannya. Hingga Juli 2019 lalu, Baznas sudah salurkan Rp 4.947.419.008 untuk 750 mahasiswa tidak mampu di 89 kampus di Indonesia.

“Segala sesuatu yang berasal dari sesuatu yang baik pasti akan menghasilkan hal yang baik juga,” katanya. 

Selain menjamin kemudahan akses pendidikan yang bermutu, beasiswa Baznas ini juga menyiapkan sejumlah kegiatan bagi para penerima beasiswa untuk mengembangkan akhlak dan spiritual mereka. Menurut Irsyad, untuk menciptakan generasi unggul, fondasi agama sangat perlu dikuatkan dan dikembangkan, agar generasi muda Indonesia bukan hanya unggul secara akademik, namun juga akhlak dan mental. 

“Ada program yang disediakan untuk pembinaan masyarakat dan generasi muda dimana kita latih bagaimana berakhlak yang benar, dan kita membina mental dan akhlak mereka, serta memantau perkembangan spiritual mereka,” kata Irsyad. 

Adapun program unggulan Baznas, kata dia, adalah Beasiswa Cendekia Baznas (BCB). BCB adalah bantuan pendidikan bagi mahasiswa PTN dan PTS, dengan banyuan berupa uang saku, SPP, dan pembinaan. 

“Kita berharap dengan adanya program ini, Indonesia bisa lebih banyak mencetak bibit unggul, sehingga impian untuk menjadi negara maju dapat lebih mudah tergapai,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement