Rabu 21 Aug 2019 21:06 WIB

Jejak Istri KH A Dahlan dalam Pendirian Paud Pribumi Pertama

Aisyiyah Muhammadiyah berperan besar dalam pendirian Paud.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nashih Nashrullah
logo 'aisyiyah
Foto: tangkapan layar google
logo 'aisyiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pendidikan hanya tersedia untuk kalangan yang dekat dengan pemerintahan kolonial Belanda. Berangkat dari persoalan yang memprihatinkan tersebut, Nyai Siti Walidah istri dari KH Ahmad Dahlan berjuang di bidang pendidikan.

Istri pendiri Muhammadiyah itu berjuang untuk pendidikan kaum wanita. Sekaligus berjuang untuk mengembangkan pendidikan usia dini demi lahirnya generasi penerus yang berkualitas. Maka organisasi sayap Muhammadiyah yang membidangi perempuan, Aisyiyah mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Ayhfal (ABA) pada 1919.

Baca Juga

Divisi PAUD Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dien Nurmarina Malik Fajar, menerangkan, TK ABA merupakan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang pertama kali dimiliki pribumi. Tujuan TK ABA didirikan untuk memberikan pendidikan dasar-dasar keislaman bagi anak-anak.  

"Semangat pembaharuan selalu digelorakan TK ABA sebagaimana spirit Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan dalam modernisasi pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan," kata Dien melalui siaran pers kepada Republika.co.id, Rabu (21/8).  

 

Menurutnya, TK ABA menjadi pelopor PAUD di Indonesia. Kini TK ABA yang dikelola Aisyiyah telah tersebar diseluruh penjuru Tanah Air dan luar negeri. Di usia TK ABA yang sudah seabad tetap eksis dengan kekhasan model PAUD yang terkemuka di Indonesia.  

Sebagai amal usaha Aisyiyah, TK ABA menjadi proses penting bagi sistem pendidikan. Khususnya pendidikan anak usia dini di Indonesia. Sebab TK ABA menjadi pioneer pendidikan anak usia dini di Indonesia.  

"Peran TK ABA begitu besar bahkan disinyalir telah melayani lebih dari 25 persen populasi anak usia dini di Indonesia, terbukti Aisyiyah telah berhasil mendirikan lebih dari 20 ribu institusi pendidikan PAUD yang tersebar di seluruh nusantara dan mancanegara," ujarnya.

Dien menginformasikan, jumlah institusi pendidikan PAUD terus bertambah dengan tipe pendidikan yang beragam. Di antaranya TK ABA dan PAUD seperti Taman Pendidikan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement