REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ribuan orang anggota Syecher Mania dari berbagai wilayah di Kota Semarang dan sekitarnya ikut meramaikan acara Unissula Bershalawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Rabu (7/8) malam.
Massa memadati Auditorium Sultan Agung, kompleks Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula), Kaligawe, Semarang untuk mengikuti kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan ini.
Selain bershalawat, mereka juga mengikuti pengajian yang diisi oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah, Habib Umar Al Muthohar.
Dalam ceramahnya, Habib Umar menyampaikan faedah shalawat. Ketika umat bershalawat, maka Nabi Muhammad SAW akan hadir dalam hidupnya.
“Ketika kita bershalawat maka Kanjeng Nabi akan hadir minimal dalam hati kita, dalam pikiran kita. Kan tidak mungkin ketika kita bershalawat, yang ada di pikiran kita Ayu Ting Ting” ujar Habib Umar Al Muthohar, Rabu (7/8) malam.
Lebih lanjut, shalawat juga dipandangnya akan menyambungkan pertautan hati serta menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
"Dengan bershalawat, akan tumbuh rasa cinta pada Kanjeng Nabi. Dengan cinta itu, menjadi faktor pendorong untuk senantiasa mengingat teladan Rasulullah," kata dia.
"Baik perjuangannya, mengingat ibadahnya, mengingat kasih sayangnya dan yang sangat penting mengingat ahlaqnya untuk kita teladani dalam kehidupan," sambungnya lagi.
Sementara itu Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kehadiran para ulama untuk terus memberikan doa.
Termasuk memberikan nasihat untuk kebaikan serta kemajuan kampus Unissula yang bervisi 'Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah' tersebut.
"Dengan begitu, Unissula senantiasa menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mampu memberikan kemaslahatan kepada umat yang lebih luas," tambahnya.
Hadir dalam acara Unissula Bershalawat ini antara lain Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Habib Hasan Toha Putra, pejabat sipil dan militer di Kota Semarang. Termasuk para habaib dan ulama dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika