Rabu 24 Jul 2019 17:00 WIB

Upaya Saudi Promosikan Islam Moderat Diapresiasi

Arab Saudi dinilai sangat aktif mempromosikan nilai-nila Islam.

Rep: mgro123/ Red: Agung Sasongko
Suasana di langit Masjid Al Haram saat terjadi gerhana bulan, Selasa (16/7) malam hingga Rabu (17/7) dini hari waktu Arab Saudi. Saat terjadi fenomena alam ini, jamaah haji melaksanakan shalat gerhana di Masjidil Haram.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Suasana di langit Masjid Al Haram saat terjadi gerhana bulan, Selasa (16/7) malam hingga Rabu (17/7) dini hari waktu Arab Saudi. Saat terjadi fenomena alam ini, jamaah haji melaksanakan shalat gerhana di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Rektor Universitas Brussel, Dr. Mustafa Khader Donmez memuji Usaha Arab Saudi dalam mempromosikan Islam yang moderat.“Kerajaan telah mendirikan institusi di bidang pendidikan, media, dan penelitian ilmiah untuk persatuan umat Islam," kata dia seperti dilansir Arabnews.com, Rabu (24/7).

Donmez menilai, Arab Saudi sudah melaksanakan banyak konferensi di dalam dan di luar kerajaan, di mana mereka mengundang para peneliti dan ahli sekaligus mengadakan kooperasi dengan lembaga lembaga regional dan internasional untuk mempromosikan toleransi Islam dan mempresentasikan penyebab terorisme dan ekstrimisme.

Donmez mengatakan kerajaan sudah mengundang institusi institusi Islam dan lembaga lembaga internasional untuk mengimplementasi programnya dan seminar untuk menangkal terorisme dan ekstrimisme.

“Pihak kerajaan sangat tertarik untuk mempromosikan perdamaian internasional dan komunikasi antara banyak budaya dan para pengikut agama berbeda melalui dialog antar agama dan interkultural, di mana pihak kerajaan menjadi pelopor,” katanya.

Secara terpisah, Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mulai melakukan persiapan untuk program distribusi buku dalam rangka menghadapi musim haji. Pihak kementerian akan menyediakan buku-buku kepada jamaah haji mengenai rukun rukun haji.

Pembagian buku-buku tersebut termasuk  buku Alquran dengan terjemahan. Dengan ini, akhirnya para Jamaah Haji akan ditawarkan buku buku pembimbing ketika mereka pada keberangkatan.

Imam Masjid al-Haram Sheikh Dr. Abdulrahman Al-Sudais berharap jamaah haji mendapatkan layanan terbaik di Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi. Layanan terebut, ujar ulama yang pernah ke Indonesia ini, merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Saudi 2030.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement