REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI sekaligus cawapres terpilih Kiai Maruf Amin mengatakan Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang moderat.
Hal tersebut disampaikan Kiai Maruf saat Halalbihalal dan Seminar Sehari dalam rangka milad Dewan Masjid Indonesia ke-47 di Jakarta, Rabu. "Islam yang rahmatan lil alamin itu Islam wasafii, Islam yang moderat," katanya.
Ia mengatakan Islam yang moderat dapat dilihat dari cara seseorang berpikir dan bergerak. Cara berpikir yang moderat adalah tidak terlalu tekstual dan tidak terlalu liberal. "Tekstual itu rigid tanpa penafsiran, liberal itu penafsirannya terlalu lebar tanpa batas," katanya.
Cawapres terpilih untuk periode 2019-2024 itu mengatakan Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang dinamis dan tidak kaku tetapi juga tak memudah-mudahkan masalah. "Tidak galak tetapi juga tidak mencari yang mudah-mudah saja," katanya.
Islam wasatiyah adalah yang bisa menerima kehadiran NKRI. "Karena Indonesia bukan hanya milik kita, tapi berkita-kita," jelasnya.
Halalbihalal dan Seminar Sehari tersebut mengambil tema Islam yang rahmatan lil alamin sebagai modal utama membangun bangsa. Acara tersebut dihadiri berbagai ormas Islam, termasuk juga tokoh-tokoh keagamaan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.