REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun berusaha untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan ini hingga ke lapisan paling bawah. Salah satu caranya dengan membangun Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia atau LPLH & SDA MUI yang resmi bekerja sejak September 2010.
Wakil Direktur LPLH & SDA MUI Nadratuzzaman Hosen menyebut tujuan berdirinya lembaga ini untuk meningkatkan kesadaran umat Islam. Dengan demikian, ada lembaga untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan SDA yang sesuai dengan ajaran Islam. "Lembaga ini didirikan karena isu lingkungan sudah menjadi isu dunia. Islam juga memperhatikan masalah lingkungan ini," ujarnya.
Sebagai sebuah lembaga, LPLH disebut telah berusaha membangun kerja sa ma, baik dengan pemerintah melalui kementerian-kementeriannya maupun de ngan LSM yang peduli akan masalah lingkungan.
Di lingkungan MUI, lembaga ini mendorong bidang fatwa untuk mengeluarkan fatwa terkait larangan perusakan lingkungan dan usaha memperbaikinya. Beberapa fatwa yang telah dikeluarkan di antaranya berkaitan dengan penambangan liar yang menyebabkan kerusakan ling kungan, pemburuan binatang langka, serta pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Salah satu program yang juga dibuat oleh lembaga ini ada lah adanya ecomasjid. Sebagai tempat ibadah yang banyak umat berkegiatan, lem ba ga ini ingin masjid menjadi contoh dalam memperbaiki dan melindungi alam. Caranya lewat hal sederhana, seperti ti dak menggunakan air ber le bihan dan menyiapkan air daur ulang atau sumur resapan.
"Intinya, kita ingin memberikan edukasi bagi umat Islam agar sadar terhadap lingkungan hidup," ucap Nadra tuzzaman.