REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan nahdliyin bersilaturahmi dalam kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara (Jakut), Ahad (23/6). Dalam kegiatan yang digelar di Sunter tersebut, Rais ‘Aam Pengurus Besar NU (PBNU) KH Miftachul Akhyar berpesan kepada seluruh nahdliyin untuk mensyukuri nikmat yang diberikan. Utamanya, nikmat lancarnya pesta demokrasi yang telah dilalui oleh bangsa ini.

"Kita dianugerahi pemilu yang damai. Kita harus hargai itu. Semua kemudian akan berujung di MK (Mahkamah Konstitusi), mudah-mudahan, apapun keputusannya itu yang terbaik," kata dia.

Secara khusus, ia menitipkan pesan kepada PCNU Jakarta Utara untuk selalu menjaga para nahdliyin di jalur istiqomah. Sehingga, tidak ada anggota NU yang melenceng dari aturan-aturan.

"Rawatlah jamaah kita. Isi keanggotan di NU dengan penuh hal-hal positif," ujar Kiai asal Jawa Timur ini.

Ketua Panitia KH Zulfa Musthofa mengatakan, halal bi halal ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan NU 'Halaqah Ahlussunnuh wal Jamaah' di kelurahan-kelurahan di Jakarta Utara. Dia menjelaskan, Halaqah memiliki tujuan untuk memberikan pemahana kepada nahdliyin tentang cara beragama dan bernegara yang baik.

Dia menambahkan, halal bi halal ini juga merupakan bentuk rasa bersyukur atas kelancaran pemilu. Menurut dia, para nahdliyin punya peran pentin dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Kita harus menyukuri sehingga timbul kesadaran untuk terus merawat kedamaian, ujar dia.

Pada acara ini, harid Wasekjen PBNU H Ulil Abshar Hadrawi, Kakanwil Kementerian Agama DKI Jakarta H Saiful Mujab, Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hizbiyah Rochim, pihak Polres Jakarta Utara, pengurus NU Jakarta Utara, dan sejumlah pengurus MWC NU se-Jakarta Utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika