REPUBLIKA.CO.ID, KOBA— Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin pendidikan para hafiz atau penghafal Alquran di daerah itu.
"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, khusus untuk tempat kuliah para hafiz yang biaya pendidikannya ditanggung pemerintah daerah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu (12/6).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah daerah kepada para penghafal Alquran dan komitmen pemerintah memajukan bidang keagamaan di daerah itu.
"Mereka yang hafal 20 hingga 30 juz disediakan jalur kuliah gratis di perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah, mereka bebas memilih jurusan yang diinginkan," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, sebelumnya sudah ada belasan anak dari Bangka Tengah mengikuti kuliah gratis di beberapa perguruan tinggi dan baru-baru ini pemerintah daerah sudah menjalin komitmen yang sama dengan dua perguruan tinggi yaitu Unand dan Undip.
"Kerja sama dengan perguruan tinggi yang sudah kami jalin juga dengan Universitas Andalas dan Universitas Diponegoro," ujarnya.
Pemerintah daerah juga membantu biaya kuliah bagi kalangan kurang mampu yang memiliki prestasi dan kecerdasan intelektual.
"Kalangan kurang mampu tetapi memiliki prestasi dan kecerdasan intelektual juga akan difasilitasi pemerintah daerah," ujarnya.