Kamis 16 May 2019 16:08 WIB

Dompet Dhuafa Jalin Kerja Sama dengan YBM PLN UPT Surabaya

Penyaluran zakat ini dialokasikan untuk empat program.

Yayasan Baitul Maal PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Transmisi (YBM PLN UPT) Surabaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Foto: Foto: Istimewa
Yayasan Baitul Maal PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Transmisi (YBM PLN UPT) Surabaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURBAYA -- Yayasan Baitul Maal PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Transmisi (YBM PLN UPT) Surabaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur. Zakat karyawan yang dihimpun melaui YBM PLN disalurkan melalui Dompet Dhuafa Jawa Timur. 

Ada empat program yang akan dijalankan dari dana zakat ini, antara lain: ambulans gratis untuk dhuafa, Rumah Qur’an, Pedagang tangguh, dan Guru Hebat. Kerja sama dua badan LAZIS ini mengumpulkan dana sebesar Rp 365.843.813 dan akan disalurkan langsung untuk empat program tersebut. 

“Kami sangat mengapresiasi dan sangat bersyukur atas kepercayaan YBM PLN yang sudah berulangkali mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Dompet Dhuafa. Dan penyaluran zakat ini dialokasikan untuk empat program yang tentunya untuk kemaslatan dhuafa,” kata Kholid Abdillah, Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/5).

Acara penandatanagan kerja sama ini bertepatan dengan safari Ramadhan bersama General Manager UIT JBTB dan acara ini berlangsung khusyuk dan khidmat. Acara dihadiri oleh para pejabat dan pegawai PT PLN UPT Surabaya. Acara diiisi dengan sambutan dari Dompet Dhuafa Jawa timur dan perwakilan dari PLN UPT Surabaya.

 

“Dompet Dhuafa sudah mempunyai pengalaman di bidang program-program yang tepat untuk masyarakat. Karena itu, besar harapannya zakat yang terhimpun ini dapat disalurkan tepat sasaran dan program-programnya dapat meningkatkan produktifitas dhuafa,” ujar Rahmat Manajer PLN UPT Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement