REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia Sofyan Djalil mengajak generasi muda Islam memiliki jiwa wirausaha. Sehingga mampu secara ekonomi dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.
"Dewan masjid mendorong generasi muda memiliki semangat wirausaha. Apalagi sekarang ini perkembangan teknologi digital bisa menjadi alat promosi yang murah," kata Sofyan Djalil di Banda Aceh, Selasa (14/5).
Pernyataan tersebut disampaikan Sofyan Djalil ketika membuka Khatam Fest 2019 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Festival yang digelar Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dihadiri ratusan anak muda Aceh.
Sofyan Djalil yang juga Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara mengatakan, Rasulullah Muhammad SAW merupakan pelaku usaha yang mampu. Rasulullah memiliki ekonomi yang mapan.
"Dengan adanya semangat wirausaha ini, anak-anak muda Islam bisa menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan memberi kontribusi bagi perekonomian di masa mendatang," kata Sofyan Djalil.
Oleh karena, Dewan Masjid Indonesia mendorong generasi muda Islam berkiprah dalam perekonomian, memiliki usaha, membuka lapangan pekerjaan, dan mandiri secara ekonomi.
Sekretaris Isyef Andi Ashadi mengatakan, Khatam Fest 2019 digelar untuk membangkitkan semangat wira usaha generasi muda, sehingga menjadi pelaku ekonomi.
"Khatam Fest ini juga mengajak masjid membangun pusat ekonominya. Keuntungan pusat ekonomi bisa digunakan untuk kegiatan remaja masjid," kata Andi Ashadi.
Selain di Banda Aceh, Khatam Fest 2019 juga digelar sejumlah kota besar lainnya di Indonesia, seperti Kota Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar di Sulawesi Selatan.
Di setiap masjid lokasi Khatam Fest akan didirikan tempat usaha untuk remaja masjid. Dan ini juga bagian dari membangun jiwa wira usaha generasi muda Islam," kata Andi Ashadi.