Senin 19 May 2025 08:26 WIB

Menaker Ingin Masjid Besar Jadi Pusat Pelatihan Vokasi

JK meminta setiap masjid memiliki PAUD untuk membangun generasi muda Islam.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof Yassierli di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Senin (3/3/2025).
Foto: Republika.co.id
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof Yassierli di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Senin (3/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan Berbasis Masjid demi meningkatkan produktivitas.

Menaker Yassierli dalam keterangan resmi, di Jakarta, Ahad (18/5/2025), mengatakan wujud kesepahaman bersama tersebut menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan masyarakat tak hanya sebatas spiritual, tetapi juga produktif dan kontributif terhadap kemajuan bangsa.

Baca Juga

“Kalau boleh bermimpi, masjid-masjid besar kita nanti memiliki pusat pelatihan vokasi tentang future skill dan dipadukan dengan (pemanfaatan teknologi) digital, sehingga masjid dapat menjadi daya tarik,” ujar Yassierli.

Lebih lanjut, Menaker menegaskan nantinya masjid tak lagi hanya membahas persoalan keimanan dan ketakwaan, melainkan dapat juga mengulas pelatihan (exercise) dan pertukaran pengetahuan (sharing knowledge) terhadap sesuatu yang baru.

Menurut Yassierli, ini juga sesuai dengan harapan DMI untuk menjadikan masjid menjadi salah satu pusat pembinaan umat seutuhnya.“Tak hanya bicara iman dan takwa tetapi juga mindset kompetensi ekonomi sehingga memberikan dampak kepada ekonomi bangsa,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement