Jumat 03 May 2019 00:07 WIB

Mahkamah Agung Saudi Instruksikan Umat Muslim Pantau Hilal

Jika ada yang melihat hilal, agar segera menginformasikan pada pengadilan terdekat

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah alat dipersiapkan untuk pemantauan hilal.
Foto: Arabnews
Sejumlah alat dipersiapkan untuk pemantauan hilal.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Mahkamah Agung Arab Saudi menginstruksikan seluruh Muslim melakukan pemantauan hilal jelang awal Ramadhan 1440H, Sabtu (4/5) mendatang. Munculnya bulan sabit muda menandakan datangnya bulan suci Ramadhan.

Seperti dilansir di Arab News pada Kamis (2/5), Mahkamah Agung Saudi meminta masyarakat yang melihat bulan dengan mata telanjang atau alat bantu, segera menginformasikan pada pengadilan terdekat. Awal bulan suci Ramadhan diperkirakan jatuh pada Ahad (5/5) waktu setempat. Umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa dari sebelum subuh, hingga senja selama Ramadhan.

Baca Juga

Saat ini, Pemerintah Saudi dan agen keamanan di Madinah menyelesaikan persiapan menyambut jamaah atau pengunjung Masjid Nabawi selama Ramadhan tahun ini. Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci siap menyediakan layanan 24 jam bagi jamaah atau pengunjung.

Presidensi akan memobilisasi 5.000 karyawan dan bersiap memasok 300 ton air Zamzam setiap hari selama Ramadhan. Selain itu, ada kegiatan ceramah harian di Masjid Nabawi oleh ulama terkemuka.

Perpustakaan masjid juga akan terbuka untuk pengunjung dengan tawaran buklet gratis, tentang doa dan pedoman kunjungan. Jamaah akan menerima salinan Alquran dalam berbagai bahasa hasil cetakan penerbit Kompleks Percetakan Alquran Agung Raja Fahd. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement