Rabu 01 May 2019 15:50 WIB

Wisuda Santri TPA di Babel, Komitmen Cetak Generasi Qurani

Wisuda santri merupakan bentuk mewujudkan kader-kader qurani.

Alquran dan Dzikir (ILustrasi)
Alquran dan Dzikir (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT— Sebanyak 824 santri taman pendidikan Alquran (TPA) dari empat kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti wisuda yang diselenggarakan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat.

Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari di Sungailiat, Rabu (1/5), mengatakan 824 santri TPA yang mengikuti wisuda dari empat kecamatan yakni dari Kecamatan Riau Silip sebanyak 190 santri, Kecamatan Sungailiat 278 santri, Kecamatan Pemali sebanyak 176 santri, dan Kecamatan Puding Besar sebanyak 189 santri.

Baca Juga

"Wisuda kali ini menjadi peristiwa bersejarah bagi semua pihak terkait karena baru pertama kalinya diselenggarakan di halaman kantor bupati," kata dia.

Menurutnya, santri wisuda TPA ibarat padi yang berasnya dipersembahkan untuk daerah, yang insya Allah, akan menjadi benih terbaik menghasilkan beras berkualitas, artinya para santri yang diwisuda merupakan kader terbaik untuk Kabupaten Bangka ke depan.

"Kegiatan BKPRMI Kabupaten Bangka tidak hanya pembelajaran Alquran di tingkat TPA, namun juga memberikan pembinaan kepada remaja di unit masjid berjumlah 41 unit tersebar di delapan kecamatan, hanya saja masih terdapat kecamatan dengan unit remaja masjid yang minim sehingga dibutuhkan dukungan pihak terkait untuk mengaktifkan unit remaja masjid," jelasnya.

Bupati Bangka diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli, mengatakan wisuda TPA akan menjadikan anak-anak bisa membaca Alquran. Pemkab Bangka menyambut baik dengan memadukan program yang ada di Pemda Bangka yakni program "Ayo Cinta Baca Alquran".

"Bersyukurlah anak-anak kita sekecil ini bisa membaca Alquran, minimal surah-surat pendek dan juz ‘Amma. Ini satu modal ke depan bagi kita untuk membangun bangsa dan negara ini sebagai modal imam dan takwa," sebut Padli.

Dia juga mengajak BKPRMI Bangka untuk terus memberi manfaat, menegakkan keadilan, dan kebenaran untuk bangsa dan negara dalam konteks NKRI.

"Mari kita bina, kita ajak-anak didik agar menjadi orang yang selalu bersyukur dan berbakti kepada orang tua," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement