REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa telah menyiapkan tiga fokus utama dalam menyambut Ramadhan tahun ini. Penanggung jawab program Ramadhan Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan menjelaskan, hal pertama yang diperkuat ialah strategi branding. Misalnya melalui optimalisasi media sosial dan pelbagai acara di lapangan agar masyarakat kian mengenalkan Dompet Dhuafa dan program-program yang ditawarkannya.
"Saat ini kami didukung oleh influencer-influencer media sosial agar publik makin tahu tentang Dompet Dhuafa (DD) dan program-programnya," terang Udhi Tri Kurniawan saat dihubungi Republika.co.id, Senin (22/4).
Kemudian, peningkatan kemudahan transaksi, baik daring (online) maupun luring (offline). Untuk memperluas kanal transaksi, lanjut dia, Dompet Dhuafa telah bekerja sama dengan sejumlah e-commerce, marketplace, dan pengelola uang digital (e-money). Dompet Dhuafa juga menggiatkan gerai-gerai di berbagai pusat perbelanjaan dan perkantoran wilayah Jabodetabek dan seluruh Indonesia.
"Selain Jabodetabek dan nasional, DD juga membuka counter di lima negara di dunia, yaitu USA, Australia, Jepang, Hongkong, dan Korea Selatan," tambah dia.
Udhi mengatakan, Dompet Dhuafa juga akan melakukan beberapa kegiatan, antara lain menyebarkan 50 ribu parcel lebaran untuk yatim dan fakir miskin, mendirikan posko-posko musik, kegiatan gerebeg kampung di 114 kampung yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dan dai ambassador.
Program-program ini, kata Udhi diharapkan dapat memberi kebahagiaan para mustahik selama menjalankan puasa hingga merayakan hari kemenangan nanti.
"Target Dompet Dhuafa untuk Ramadhan tahun ini sebesar Rp 158 Miliar, dan naik sekitar 80 hingga 90 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 90 Miliar," ujar Udhi.