REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet menyemarakkan penggunaan tagar #UASdifitnahKejiDanBrutal serta #saveUAS pada hari ini, Ahad (14/4). Keduanya diketahui sebagai respons atas konten-konten yang disiarkan akun Twitter @saididu pasca pembajakan.
Dua tagar tersebut sejak siang hari ini juga menduduki 10 besar trending topics di jagad Twitter.
Tagar #UASdifitnahKejiDanBrutal serta #saveUAS menjadi trending topics untuk wilayah Indonesia. (sumber: tangkapan layar Twitter, Ahad 14 April 2019 siang)
Sebagai informasi, akun tersebut telah dibajak pihak yang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (13/4) malam. Mulai saat itu, pemiliknya tidak bisa lagi mengakses akun tersebut.
Hal itu ditegaskan Said Didu, yang juga anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Twitter saya di-hack. Betul, di-hack," kata Said Didu melalui pesan WhatsApp kepada Republika.co.id, Sabtu (13/4).
Selain dari mantan komisaris BUMN PT Bukit Asam (Persero) itu, pihak TvOne juga telah menyampaikan klarifikasi. Pasalnya, salah satu posting dari akun yang telah diretas itu menyeret nama pemimpin redaksi TvOne Karni Ilyas.
Para warganet menyuarakan simpati terhadap UAS yang diterpa fitnah pascapembajakan akun Said Didu. Salah satunya, akun @izzahisyam yang berharap para ulama seluruhnya juga aman dari dampak buruk dan fitnah.
Semoga UAS, UAH, UBN, GN, DI, AAGYM selalu dlm lindungan Allah #UASdifitnahKejiDanBrutal
— Izzahisyam (@izzahisyam) April 14, 2019
Akun lainnya, @Hilmi28 berharap aparat kepolisian untuk mengusut tuntas siapa yang telah membajak akun Twitter Said Didu serta menyebarkan fitnah terhadap alumnus Universitas al-Azhar (Mesir) itu.
Wahai para hacker, orang2 yg telah memfitnah guru kami UAS dgn fitnah yg keji & jg menghack akun2 oposisi, bertaubatlah kalian ! Ingat daging ulama itu beracun ! Utk @DivHumas_Polri, tlg sgra diusut kasus peretasan akun2 oposisi ini. Kami prcaya bhw POLRI profesional & mengayomi.
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) April 13, 2019