Rabu 13 Mar 2019 23:40 WIB

Perempuan yang Masuk Neraka karena Menyiksa Hewan

Perempuan ini mengurung hewan itu tanpa memberikannya akses pada makanan.

Menyayangi binatang kucing merawat hewan peliharaan (ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Menyayangi binatang kucing merawat hewan peliharaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia tidak hidup sendirian di muka bumi ini. Ada begitu banyak spesies yang sama-sama mencari rezeki di bawah kolong langit. Karena itu, apalagi sebagai seorang Muslim, hendaknya tidak menindas ciptaan-Nya yang tidak bersalah apa-apa.

Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk berbuat baik bahkan terhadap hewan. Sebab, sebagai makhluk yang bernyawa, binatang pun memiliki perasaan dan kebutuhan mendasar. Tidak dibenarkan menyiksa binatang. Pelaku penyiksaan diancam dengan hukuman yang keras kelak di Hari Akhir.

Baca Juga

Seperti diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Umar. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada seorang perempuan yang masuk ke dalam neraka karena perkara seekor kucing. (Kucing) itu dia ikat (sampai mati). Dia tidak memberinya makan. Tidak pula membiarkannya lepas sehingga bisa mencari makan sendiri, (sekalipun) serangga-serangga di tanah."

Dalam redaksi lain, disebutkan bahwa perempuan itu memasukkan seekor kucing ke dalam karung dan membiarkannya mati. Maka, dia pun diazab di dalam neraka karena perbuatannya itu. Kucing itu tidak diberinya makanan ataupun minuman. Tidak pula dibiarkannya pergi sehingga bisa mencari makan sendiri.

Bagaimana Nabi Muhammad SAW mengetahui nasib perempuan ini? Ialah ketika beliau melakukan shalat Khusuf. Allah SWT kemudian memberikan penglihatan kepada beliau tentang surga dan neraka.

Shahih Imam Bukhari meriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar. Nabi Muhammad SAW suatu kali bersabda, "Neraka mendekat kepadaku sampai aku berkata, "Wahai Tuhan, apakah aku akan bersama mereka?'

Tiba-tiba, muncul seorang perempuan dicakar seekor kucing. Aku bertanya, 'Ada apa dengan perempuan ini?' Mereka (para malaikat) menjawab, 'Perempuan itu mengurung kucing itu hingga mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan ataupun membiarkannya makan.'"

Jelaslah sudah ancaman siksa-Nya bagi siapapun yang tega menganiaya binatang. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan tentang bagaimana akhlak yang baik terhadap satwa.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement